Ilustrasi. (BP/Dokumen Swara Tunaiku)

DENPASAR, BALIPOST.com – Hingga saat ini, emas masih menjadi salah satu bentuk investasi yang banyak dilakukan orang. Bagi kamu yang juga tertarik untuk investasi perhiasan, tak ada salahnya investasi berlian, lho!

Nah, investasi emas dan investasi berlian, sebenarnya mana yang lebih menguntungkan? Untuk lebih jelasnya, lihat perbandingan dari Swara Tunaiku berikut!

1. Fluktuasi Harga

Salah satu pertimbangan untuk investasi emas atau berlian adalah harganya. Bila dibandingkan, harga berlian memang lebih mahal dibanding emas. Terlihat sekilas, investasi berlian jauh lebih menguntungkan karena harganya ini, kan? Namun, kalau melihat fluktuasi harga, sebenarnya saat ini emas lebih unggul ketimbang berlian.

Pasalnya, fluktuasi harga emas sangat stabil dan cenderung selalu naik setiap tahunnya. Kamu bisa mendapatkan keuntungan yang cukup besar bila investasi emas di tahun ini dan menjualnya lagi beberapa tahun kemudian. Sedangkan untuk berlian, fluktuasinya cenderung dinamis alias tak stabil dan bisa berubah kapan saja baik itu berubah naik ataupun turun.

Baca juga:  Jelang Galungan dan Kuningan, Ketersediaan Barang Masih Aman

Risiko yang bisa kamu hadapi cenderung besar sebab harganya bisa jatuh kapan saja. Namun, kalau kamu beruntung, kamu malah bisa mendapatkan keuntungan yang jauh lebih besar dibanding investasi emas. Ketika fluktuasi berlian naik, harganya juga tentu jadi sangat mahal. Terlebih, bila karat berlian tersebut tinggi.

2. Bentuk

Perbandingan lain yang bisa kamu lakukan sebelum memilih investasi salah satu perhiasan ini adalah bentuknya. Berlian memiliki bentuk perhiasan. Perhiasan berlian ini biasanya sudah dipotong dan dibentuk sedemikian rupa di toko perhiasan yang menjualnya. Beda ceritanya bila kamu beli emas. Kamu bisa pilih emas dalam bentuk perhiasan atau batangan.

Kalau berlian kamu memiliki bentuk irisan yang bagus dan berkualitas dari bagian pinggangnya, harganya bisa mahal. Semakin putih warna berlian tersebut, maka akan semakin mahal harganya. Begitu juga dengan kejernihan berlian tersebut, makin jernih dan bagus kondisinya, maka akan semakin mahal harganya.

Baca juga:  Terdampak Pandemi, Investasi di Bali Terjun Bebas

Masalahnya, bila berlian tersebut cacat sedikit saja, harga berlian tersebut akan jatuh bebas. Bahkan, ada juga yang sampai tak laku dijual kalau cacatnya cukup banyak. Berbeda dengan emas. Baik bentuk perhiasan ataupun bentuk batangan, harga jualnya tetap tak jauh beda. Harganya hanya dipengaruhi karat emas tersebut dan proses pembentukannya saja.

Emas batangan bisa dicarikan dan dibentuk kembali meskipun kondisinya sempat rusak atau cacat. Jikapun emas batangan yang cacat tersebut kamu jual dalam bentuk yang sama, nilainya hanya akan turun sedikit saja. Berbeda dengan nilai berlian yang akan turun jauh bahkan bisa tak laku karena cacat.

3. Nilai

Selain itu, kamu juga bisa membandingkan nilai dari perhiasan tersebut. Nilai emas selalu berubah setiap harinya dan dari sanalah harga emas selalu diperbaharui setiap hari. Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, harganya terus cenderung naik. Namun, nilai berlian sangat sulit untuk ditentukan.

Baca juga:  Investor akan Kembangkan Agrowisata di Desa Dukuh Kubu

Pasalnya, dalam mengukur harga berlian, memerlukan pengalaman khusus dalam menentukan karakteristik berlian tersebut. Jadi, bila kamu menjual berlian pada orang yang salah, bisa-bisa bukan keuntungan yang kamu dapatkan. Sebab, mereka tak bisa memperkirakan berapa nilai yang tepat untuk berlian yang kamu miliki.

Nah, itulah perbandingan yang bisa kamu lakukan sebelum memilih untuk investasi emas ataupun investasi berlian. Dari segi keamanan, sebenarnya investasi emas memang lebih baik. Pasalnya, risiko yang akan kamu hadapi tak terlalu besar karena harga yang stabil dan tak turun jauh bila cacat. Namun, kalau kamu berani ambil risiko, tak masalah investasi berlian. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *