DENPASAR, BALIPOST.com – Selain menggelar kegiatan jalan sehat dan berbagai jenis perlombaan, Bali Post Goes To School (BPGTS) bekerjasama dengan Astra Motor Honda Cokroaminoto, Denpasar juga memberikan service hemat bagi guru SMPN 4 Denpasar. Di samping juga memberikan sosialisasi keselamatan dalam berkendaraan maupun boncengan (Safety Riding) kepada siswa.

Hal ini diberikan dalam upaya memperkenalkan hal-hal penting yang harus diperhatikan dalam berkendaraan maupun boncengan sejak dini kepada siswa dalam berlalu lintas. Sri Mayuni selaku Corcom Astra Motor Bali, mengatakan kegiatan ini merupakan kegiatan perdana yang dilakukan Astra Motor yang berkolaborasi dengan KMB melalui program BPGTS.

Baca juga:  Perkenalkan Ertiga Sport, SIT Gelar Pameran 3 Hari

Kegiatan berupa safety riding kepada siswa ini merupakan upaya Astra Motor untuk memberi pengetahuan keselamatan dalam berkendaraan kepada siswa. Meskipun, siswa SMP belum mempunyai Surat Izin Mengemudi (SIM), tetapi mereka dibonceng oleh orang tuanya ke sekolah.

Pengenalan terhadap keselamatan dalam boncengan juga harus diketahui dan dipahami aturan-aturannya dalam berlalu lintas. Seperti, mengenal rambu-rambu lalu lintas dan hal apa yang tidak boleh dilakukan selama di jalan. “Edukasi safety riding kepada siswa sangat penting diketahui oleh para siswa, meskipun mereka belum boleh mengendarai sepeda motor, tetapi mereka sering dibonceng oleh orang tua mereka ke sekolah,” tandas Sri Mayuni, Sabtu (30/3).

Baca juga:  Virus "Cari Aman" Ditularkan hingga Wilayah Rural

Sementara itu, service hemat yang diberikan kepada para guru merupakan komitmen Astra Motor dalam memberikan kualitas pelayanan yang hemat kepada guru. Sebab, guru merupakan pahlawan tanpa tanda jasa yang melahirkan insan-insan generasi muda emas yang cerdas. “Semua guru yang menggunakan sepada motor Honda kami berikan servis hemat, yaitu hanya Rp 40.000 di luar spare part,” ujarnya.

Ngurah Iswahyudi selaku Safety Riding and Community Promotion Astra Motor Cokroaminoto, menambahkan selain ke sekolah-sekolah, safety riding dan service hemat ini juga sering dilakukan ke banjar-banjar dan perusahaan-perusahaan. Hal ini dilakukan untuk mempermudah memberikan pelayanan kepada para pelanggan setia sepeda motor Honda, terutama para guru. Sebab, guru mempunyai tugas yang mulia di sekolah.

Baca juga:  Bersaksi untuk Prof. Antara, Sudewi Banyak Jawab Tidak Tahu

Kegiatannya hampir seharian di sekolah, sehingga waktu untuk menyervis sepeda motornya tidak ada. “Oleh karena itulah kami istilahnya menjemout bola untuk memberikan pelayanan khusus kepada para guru, sehingga mereka tidak datang dan ngntre lagi bengkel untuk servis sepada motornya. Kami mengucapkan terima kasih kepada kelompok Media Bali Post yang telah menggandeng kami ke SMPN 4 Denpasar,” pungkasnya. (Winatha/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *