AMLAPURA, BALIPOST.com – Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Bali ikut berpartisipasi dalam aksi sosial Gerakan Kedas Sampah Plastik (Gedasamtik) yang dilaksanakan DPP Peradah Bali dan KMHDI Bali yang dilaksanakan di Kawasan Pura Agung Besakih, Sabtu (2/2). Dalam aksi yang dibuka langsung Gubernur Bali I Wayan Koster itu, Dinkes menyerahkan puluhan plang imbauan Kedas Sampah Plastik.

Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Pengurus Daerah Bali sekaligus perwakilan dari Dinkes Bali, I Made Kerta Duana mengatakan, kegiatan ini memang tidak hanya diikuti oleh Dinas Kesehatan Provinsi Bali bekerjasama dengan IAKMI Bali saja, namun semua komponen masyarakat di Bali di Kawasan Pura Agung Besakih. Duana menjelaskan, jika kegiatan yang dilakukan ini salah satu program dari Dinas Kesehatan Provinsi yakni terkait Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di Pura.

Baca juga:  Mohon Informasi Karya Pura Besakih

Karena, ada banyak indikator implementasi dari Germas ini di pura, salah satunya adalah pengelolaan sampah untuk tidak membuang sampah sembarangan. “Jadi momen kegiatan ini sangat bagus sekali untuk menjalankan program kita. Sehingga lewat kegiatan ini nantinya bisa dijadikan sebagai edukasi oleh masyarakat Bali dari hulu sampah ke hilir. Dari sini kami terus berupaya untuk memberikan informasi-informasi tentang kesehatan, khususnya bahaya sampah plastik ini dan yang lainnya. Sehingga nantinya bisa diimpementasikan ke pura-pura yang lainnya di Bali,” ujarnya.

Baca juga:  Selain Vaksin, Penerapan Prokes Mutlak Diterapkan

Ia mengatakan dalam kegiatan itu, pihaknya juga memberikan sumbangan puluhan plang imbaun kedas sampah plastik. Sumbangan plang itu, untuk memberikan informasi kepada masyarakat yang tangkil ke Pura Besakih.

Adanya plang imbauan itu, masyarakat akan mengetahui informasi hindari penggunaan plastik. Sehingga masyarakat dapat menjaga kebersihan dan kesucian di areal Pura Besakih dari sampah plastik.
“Kami menyumbangkan 30 plang papan besar imbauan hindari penggunaan sampah plastik dan 20 papan besi. Untuk plang besi bisa dipindah-pindah. Sedangkan plang papan yang besar dipasang permanen. Plang imbauan ini dipasang di sejumlah titik yang strategis di kawasan Pura Besakih. Sehingga ketika pemedek tangkil bisa melihat imbauan itu,” jelasnya.

Baca juga:  Rumput Laut dan Sampah Plastik Tutupi Pasir Pantai Kedonganan

Sementara itu, Gubernur Bali I Wayan Koster menjelaskan, kegiatan yang dilaksanakan ini sejalan dengan program pemerintah yakni terkait pembatasan sampah plastik. Diharapkan dengan kegiatan ini, program pemerintah bisa dijalankan dengan efektik.

Program ini tak bisa sukses, tanpa adanya dukungan dari semua pihak. “Jadi, kita harapkan kegiatan ini tidak sampai di sini saja, tapi bisa berkelanjutan kedepannya di seluruh kabupaten/kota di Bali,” tegas Koster. (Adv/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *