Sebuah rumah hancur karena tergerus longsor di Sanggulan. (BP/bit)

TABANAN, BALIPOST.com – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Tabanan mengakibatkan bencana longsor di wilayah Sanggulan, kecamatan Kediri tepatnya perumahan Sandan Sari blok G bawah, Selasa (22/1). Satu unit rumah G-42 ambrol tergerus aliran Tukad (Sungai) Yeh Panan.

Beruntung kondisi rumah dalam keadaan kosong, hingga tidak sampai memakan korban jiwa. Hanya saja karena lokasi tersebut masih sangat berpotensi terjadi longsor susulan, sekitar 10 kepala keluarga yang tinggal dekat dengan radius longsor dievakuasi.

Baca juga:  Aspirasi Gubernur Koster 2 Periode Mulai Tersuarakan

Dari pantauan di lapangan, pasca kejadian longsor 10 KK yang dihimbau untuk mencari lokasi aman tengah mengepak barang-barang untuk pindah sementara ke rumah kerabat. Mereka juga mengaku was-was terjadi longsor susulan, mnegingat kejadian longsor juga pernah terjadi dua bulan sebelumnya hanya saja skala kecil.

“Saat ini yang besar, bahkan sebelum kejadian sempat terdengar suara gemuruh keras,” beber Ratna salah satu warga yang tengah bersiap mengungsi.

Baca juga:  Tak Hanya Jadi Penyumbang Terbanyak Kasus COVID-19 Harian, Wilayah Ini Juga Tambah Korban Jiwa

Sementara itu Kasi logistik dan kedarutan BPBD Tabanan, Putu Trisna Widiatmika mengatakan longsor terjadi Senin malam sekitar pukul 11 malam. “kebetulan rumah dalam kondisi tidak ditempati, tidak ada barang yang bisa diselamatkan. Kerugian sementara belum bisa di prediksi,” ucapnya. (Puspawati/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *