Luh Made Budiartini Bandem (dua dari kiri) dan Putu Gatot Putra Wibawa (paling kiri) yang mewakili Bali pada ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) di Kota Yogyakarta bertemu dengan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, Selasa (25/9). (BP/adv)

ATLET Klungkung kembali unjuk gigi di tingkat nasional. Kali ini Luh Made Budiartini Bandem dan Putu Gatot Putra Wibawa yang mewakili Bali pada ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) di Kota Yogyakarta berhasil meraih sejumlah medali. Hal tersebut terungkap saat kedua atlet ini menemui Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta di kantornya, Selasa (25/9).

Luh Made Budiartini Bandem yang merupakan siswa kelas 6 SD di SD 1 Semarapura Tengah  berhasil mengoleksi medali emas di ajang renang 100 meter Gaya Bebas dan 50 meter gaya kupu kupu. Sementara medali perak juga diraihnya pada ajang 50 meter Free Style/bebas. Orangtuanya, Joni mengatakan untuk menghadapi ajang bergengsi itu, anaknya yang baru berusia sebelas tahun itu berlatih dua kali sehari di Kolam Renang Srinadi, Klungkung dan Dharmapala Denpasar di bawah klub Takahide.

Baca juga:  Jelang Galungan, Bupati Suwirta Pantau Penerapan Prokes di Pasar Galiran

Sementara itu Putu Gatot Putra Wibawa (14),pelajar kelas 8 SMPN 2 Banjarangkan berhasil meraih sebuah medali perunggu setelah turun pada Tri Lomba Atletik yakni nomor lari 60 meter, lompat jauh, dan tolak peluru.

Bupati Suwirta mengatakan, diraihnya sejumlah prestasi di beberapa cabang olah raga dan lolosnya sejumlah altet Klungkung berlaga di tingkat Asia, menunjukan Klungkung memiliki potensi dalam melahirkan atlet yang luar biasa. “Berkaca pada sejumlah prestasi yang telah diraih kita sebenarnya bisa menjadi luar biasa, namun selama ini kita hanya melakukan dengan biasa saja, untuk itu mulai sekarang semua pihak terkait termasuk sekolah akan kita koreksi jangan sampai anak anak  dengan potensi luar biasa menjadi biasa saja,” ujarnya.

Baca juga:  Bupati Suwirta Berikan Bantuan Kursi Roda ke Nenek Ini

Ditambahkan, konsep latihan dan motivasi harus segera diperbaiki serta mindset para guru oleh raga juga turut dirubah. Para guru juga diminta untuk tidak terlalu memaksakan siswanya berprestasi dibidang akademik dan olahraga. “Selamat karena telah berhasil mengharumkan nama Klungkung dan Bali pada umumnya, tetaplah rendah hati namun semangat tanding harus terus ditingkatkan,” pungkasnya .

Sementara itu ketua Umum KONI Klungkung Wayan Subamia mengatakan, untuk meningkatkan prestasi dan minat di bidang olah raga, sejumlah program pun telah dijalankan. Diataranya atlet yang mampu berprestasi minimal ditingkat provinsi akan mendapat bonus khusus. Selain itu KONI akan mensuport atlet yang ingin berlatih tanding baik di dalam hingga ke luar negeri. Atlet berprestasi juga akan diberikan beasiswa mulai dari SD hingga ke Perguruan Tinggi. “Saya harap semua program ini bisa memajukan prestasi olah raga dan harumnya nama Kabupaten Klungkung,” ungkapnya. (ADV/balipost)

Baca juga:  PDAM Tutup Dua Mesin AMO

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *