
MANGUPURA, BALIPOST.com – Belum terungkap mayat orok di parit Subak Uma Dalem, Banjar Belang, Desa Sembung, Mengwi, Badung, Selasa (7/8) lalu, penemuan jasad orok kembali ditemukan di wilayah Polres Badung.
Kali ini mayat orok kondisi kepala hancur ditemukan di Subak Pangkung, sebelah timur Taman Kanak – kanak (TK) Tunas Mekar II di Jalan Padang Luwih, Desa Dalung, Kuta Utara, Rabu (8/8).
“Mayat orok tersebut ditemukan sekitar pukul 14.08 Wita. Yang pertama kali menemukan adalah pemancing,” kata petugas Polres Badung.
Petugas tersebut mengatakan, Nyoman Arya (48), sekuriti, sedang mancing sekitar pukul 08.00 wita di aliran Subak Pangkung, tepatnya di bawah jembatan. Saat itu, satpam yang kos di wilayah Banjar Adat Celuk, Desa Padang Luwih, Dalung ini, melihat orok hanyut ke arah selatan. Mayat orok tersebut lalu nyangkut di dekat TK tersebut. Melihat mayat orok tersebut, Arya takut dan langsung pulang ke kosnya.
Arya lalu memberi tahu rekannya, Kadek Eri (24). Eri bergegas ke TKP untuk memastikan kebenaran informasi tersebut. Setibanya di sana, Eri menarik orok itu menggunakan sebatang bambu.
Penemuan orok itu lalu dilaporkan kepada Babinkamtimas Dalung dan informasi itu diteruskan ke Polsek Kuta Utara. “Pukul 14.25 Wita Unit Identifikasi Polres Badung tiba di sana dan melakukan olah TKP. Orok tersebut berjenis kelamin laki-laki, posisi terkurap dan kepalanya dalam keadaan hancur. Mayat orok itu lalu dibawa ke RSUD Mangusada, Kapal,” tegasnya.
Kapolres Badung AKBP Yudith Satriya Hananta saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan orok tersebut. “Kami mengimbau kepada masyarakat yang mungkin tahu atau mengenal pembuang orok ini silahkan informasikan ke kantor polisi terdekat. Kasus ini masih kami selidiki,” tegasnya.(kerta Negara/balipost)