BOGOR, BALIPOST.com – Presiden Joko Widodo bersama Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kembali menggelar pertemuan intens di tengah kesibukannya memantau Mudik Lebaran di 1439 H/2018 Masehi. Pertemuan dilakukan di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat, Selasa (12/6).

Sebelumnya, di lokasi yang sama, Presiden Jokowi juga melakukan pertemuan empat mata dengan Megawati Soekarnoputri pada 21 Februari 2018. Pertemuan yang berlangsung selama 2 jam 10 menit, dimulai pada pukul 17.10 hingga 19.20 WIB ini, merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya dan kali ini secara khusus membahas narasi kemajuan Indonesia Raya.

Baca juga:  Soal Yerusalem, Indonesia Kecam Keras Pengakuan AS

Selain membicarakan progres kerja pemerintahan, pertemuan juga berkaitan tentang siapa calon wakil presiden yang tepat untuk dipasangkan dengan Jokowi. Kepada Jokowi, Megawati memberikan masukan agar segala sesuatunya dilakukan dengan pertimbangan matang, dan terus melakukan kontemplasi agar benar-benar memahami aspirasi rakyat Indonesia, sambil memohon petunjuk dari Tuhan Yang Maha Kuasa.

“Presiden dan wakil presiden itu merupakan pemimpin rakyat, pemimpin bangsa dan negara. Semua harus dipersiapkan dengan matang, dengan pertimbangan nurani yang jernih. Siapapun yang ditetapkan sebagai Cawapres ke depan, maka Pak Jokowi dan calon wakilnya merupakan satu kesatuan. Momentumnya dilakukan pada saat yang tepat,” kata Megawati dalam keterangan tertulis yang diterima.

Baca juga:  Calon Presiden PDIP Kewenangan Ketum

Khususnya mengenai kinerja pemerintahan di kepemimpinan Jokowi, Megawati memberikan apresiasi tinggi. Megawati mengatakan bahwa sejauh ini, mudik lebaran berjalan lancar. “Kerja, kerja dan kerja terbukti menjadi jawaban paling tepat di tengah berbagai kritikan. Hasilnya sudah terbukti, infrastruktur untuk mengenjot pertumbuhan ekonomi ke depan telah dibangun dengan baik,” imbuhnya.

Pertemuan juga diselingi obrolan santai. Megawati kerap menyinggung hal-hal kecil seperti menu santapan buka puasa dan makan malam. Adapun menu buka puasa yang disajikan antara lain Tumis Bunga Pepaya, Udang Saus Padang, Ikan Sukang Bakar, Sayur Asem, dan Asem-asem Iga.

Baca juga:  Tambahan Kasus COVID-19 Nasional Kembali di Atas 4.000 Orang

Pada menu pembuka, Presiden RI ke-5 itu menyuguhkan es kelapa muda kepada Jokowi lengkap dengan sirup merahnya. “ni kelapa muda merah putih, biar semangat merah putih terus bergelora dalam diri Pak Jokowi, apapun tantangan yang dihadapi”, ujar Megawati, sambil menegaskan bahwa merah putih ini telah menjadi lambang bendera Majapahit, Sang Saka Getih-Getah Samudra, atau Sang Saka Gula Kelapa. (Hardianto/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *