BANGLI, BALIPOST.com – Sebagian trotoar yang berada di seputaran kota kondisinya rusak parah. Kondisi itu sangat mengganggu dan membahayakan para pejalan kaki. Bahkan ketika hujan deras, air meluber ke jalan raya akibat saluran drainase tak berfungsi maksimal.

Pantauan di lapangan, trotoar yang kondisinya rusak parah terdapat di sebelah Kantor Diskop UKM dan Disdikpora Bangli. Badan trotoar dipenuhi lubang besar. Jika pejalan kaki yang tidak hati-hati, bisa terperosok ke saluran drainase.

Baca juga:  Oknum Mahasiswa Ditangkap, Jadi Kurir Narkoba Napi Kerobokan

Sekretaris Dinas PU, Tata Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Bangli, Made Soma tidak menampik kalau sebagian trotoar yang berada di sejumlah titik mengalami kerusakan. Kata dia, pascaperbaikan drainase tahun 2017 lalu, dia pun juga mengakui jika air yang meluber ke jalan raya berpindah lokasi. “Kita memang sering mendapatkan keluhan dari masyarakat kalau luapan air got pindah lokasi. Kalau sebelumnya di dekat SMA N 1 Bangli kini pindah lagi ke selatan Pertamina. Karena disana trotoar rusak,” ujarnya.

Baca juga:  Angin Kencang, Pohon Tumbang Timpa Puskesmas dan Rumah

Bahkan Dinas PU Provinsi Bali juga dikatakan sempat mendatangi PU Bangli, terkait luapan air di kawasan tersebut yang menghanyutkan material proyek perbaikan senderan di Patung Adipura.

Jelas Soma, sebagian drainase dan trotoar di Kota Bangli memang sudah cukup bagus karena telah dilakukan perbaikan pada 2017. Meski begitu, namuan trotoar di hilir masih terjadi masalah.

Jadi, untuk perbaikan sisa saluran drainase tersebut, rencananya akan kembali dikerjakan tahun 2019 mendatang. Diperikirakan anggaran yang dibutuhkan untuk merevitalisasi sisa drainase bermasalah sekitar Rp 6 miliar. Panjang yang harus dikerjakan sekitar 1,5 kilometer. (Eka Parananda/balipost)

Baca juga:  Soal Puncak Kedatangan di Bandara Ngurah Rai Saat Nataru, Ini Prediksi AP 1
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *