MANGUPURA, BALIPOST.com – Viva Cosmetics menjadi sponsor dalam Bali Fashion Trend 2019 yang diadakan di TS Suite Seminyak pada Jumat (11/5). Dalam fashion show itu, para model menggunakan Viva Cosmetics.

Riasan dengan tampilan natural tampak serasi dengan balutan busana etnik rancangan desainer dan produk UMKM Bali. Direktur Distribusi Viva Cosmetics wilayah Indonesia Timur Yusuf Wiharto mengatakan, memasuki usia 56 tahun, Viva Cosmetics selalu memberikan dukungan, tidak hanya pada pertunjukan fashion show, tapi juga para desainer agar dapat terus melebarkan sayap go internasional. “Visi misi kami adalah terus memberikan support pada masyarakat Indonesia agar bisa membuahkan kreatifitas dan inovasi baru agar dapat berkompetisi di era persaingan yang ketat,” ujarnya.

Baca juga:  Bali Kelihatan Maju Tapi Keropos

Pada fashion show itu ada 20-25 produk baru dari Viva Cosmetics yang ditampilkan. Semuanya digunakan oleh para model. Seperti pensil alis dan lipcream.

Pemasaran Viva selain untuk kebutuhan dalam negeri juga diekspor ke luar negeri. Namun ekspor masih terbatas pada negara yang beriklim tropis yaitu Asia Tenggara. “Karena formulasi produk kami disesuaikan untuk produk tropis. Kami bangga karena produk kami diproduksi di Indonesia dan kami juga bangga dapat mensupport anak-anak Indonesia,” tandasnya.

Menghadapi persaingan di dalam negeri, Yusuf mengaku tetap mempertahankan mutu dan kualitas. Selain itu, harganya tetap terjangkau sehingga semua masyarakat dapat menjangkau. “Karena kami harus menyebarkan seluas mungkin,” imbuhnya.

Baca juga:  Inovasi dan Kelembagaan Teknologi Perdesaan

Dalam bisnisnya ia menerapkan motto 3Mu yaitu murah, mudah dan mutu. “Murah itu agar dapat dijangkau oleh semua lapisan masyarakat, mudah dijangkau oleh masyarakat dengan distribusi barang yang baik hingga ke pelosok negeri. Dan yang terakhir adalah mutu yang tetap terjamin, jadi murah bukan berarti murahan namun murah dengan tetap mengedepankan kualitas,” kata Yusuf Wiharto.

Dengan 3Mu tersebut ia optimis dapat bersaing di era globalisasi dan pasar bebas yang sarat akan persaingan ini. Dengan tetap menjaga kualitas produk, Yusuf percaya para pelanggan tetap setia dan tidak akan berpaling pada merk lain yang belum tentu lebih baik dari segi kualitas.

Baca juga:  Redam Gejolak Harga, Ribuan Ton Beras Digelontorkan ke Pasar Induk Cipinang

Selain 3Mu tadi ia juga menerapkan berbagai inovasi dan setiap tahun selalu meluncurkan 5 – 10 produk baru, tentunya untuk menarik konsumen baru serta mempertahankan para pelanggan setianya. Namun tahun ini ia mengaku hanya meluncurkan 5 produk baru, karena melihat kondisi perekonomian yang masih mengalami perlambatan.

Meski demikian ia mengaku dari segi penjualan masih cukup bagus. “Saya sangat bersyukur karena produk kami masih dipercaya masyarakat. Ini karena produk kami yang memasyarakat dan distribusi yang baik hingga ke pelosok desa,” ujarnya. (Citta Maya/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *