perahu terbalik
Sepuluh orang rang penumpang tercebur ke laut saat perahu yang mereka naiki untuk rekreasi di hari libur Nyepi Minggu (18/3) lalu terbalik pada posisi sekitar 300 meter dari daratan pantai Desa Pengastulan, Kecamatan Seririt. (BP/ist)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Sebuah perahu yang mengangkut 10 penumpang terbalik saat akan berlayar di pantai Desa Pengastulan, Kecamatan Seririt Minggu (18/3) lalu sekitar pukul 17.00 Wita.

Beruntung, penumpang tersebut selamat setelah ditolong oleh nelayan yang mengetahui kejadian naas tersebut.

Diduga, mesin perahu mati dan posisi penumpang tidak seimbang, mengakibatkan perahu terbalik sampai 10 penumpang orang dewasa dan anak-anak tercerbur ke laut.

Kasat Polisi Air (Kasatpol Air) AKP Putu Ariyana seizin Kapolres Buleleng AKBP Suratno, S.IK Senin (19/3) membenarkan telah menerima laporan perahu terbalik di pesisir Banjar Dinas Banjarsari Desa Pengastulan.

Baca juga:  Patroli Pantai, Pengawasan Prokes Rangkaian Perayaan Siwaratri

AKP Ariyana mengatakan, sebelum kejadian sepuluh penumpang ini akan berlayar dengan perahu yang dikendalikan oleh Gede Ariasa warga Desa Pengastulan. Para penumpang itu masing-masing Lilik (44), Putu Merta (35), Kadek Wangi (35), Komang Darma (12), Made Nidiasih (12), Komang Indah (7), Kadek Ita (13), Selli (7), Putu Nanda (7), dan Kadek Dion (6). Penumpang ini rencananya akan mengisi hari libur setelah Nyepi dengan naik perahu di sekitar perairan Desa pengastulan.

“Jadi benar kita terima laporan perahu terbalik di Pengastulan. Penumpang itu bisa ditolong karena kejadiannya lebih awal diketahui nelayan di sekitar Desa Pengastulan dan kebetulan banyak ada perahu jadi dengan cepat mereka ditolong,” katanya.

Baca juga:  UMKM SETC "Go International" lewat Wellness Food Japan 2023

Menurut AKP Ariyana, aaat mulai berlayar, mesin perahu berfungsi dengan baik. Sekitar pukul 17.00 Wita atau posisi perahu pada jarak sekitar 300 meter dari daratan mesin perahu itu mogok. Gede Ariasa berusaha memperbaiki mesin perahu miliknya itu. Diduga karena penumpang panik hingga penumpang semuanya berdiri di sebelah kiri, sehingga posisi perahu tidak seimbang. Perahu akhirnya terbalik.

Semua penumpang bersama pemilik perahu pun tercebur ke laut. Beruntung, penumpang ini selamat setelah bertahan dengan memegang beberapa bagian perahu. Kejadian itu, kemudian diketahui nelayan di sekitar dan langsung menolong penumpang. Menggunakan perahu, penumpang yang sebagian besar teruma dengan kejadian itu, dievekuasi ke daratan.

Baca juga:  2019, Bandara Ngurah Rai Layani 24 Jutaan Penumpang

“Dari keterangan pemiik perahu itu mesin-nya tiba-tiba mogok. Mungkin karena penumpang panik dan posisi mereka tidak seimbang, sehingga perahu terbalik. Dengan bantuan nelayan penumpang dievekuasi dan perahu pun ditarik ke darat,” jelasnya. (mudiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *