Proyek
Sekretaris Dinas I Made Soma. (BP/nan)

BANGLI, BALIPOST.com – Kabupaten Bangli melalui Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PUTRPK), di tahun 2018 mengalokasikan dana sebesar Rp 8,3 Miliar untuk proyek irigasi. Ada sembilan proyek fisik peningkatan jaringan irigasi yang dilaksanakan.

Menurut Sekretaris Dinas I Made Soma, sumber dana dari DAK dan PKB-BBNKB. Sumber dari DAK sebesar Rp 3.634.304.000, untuk melaksanakan enam kegiatan fisik yakni peningkatan jaringan irigasi di Yangapi Tembuku, peningkatan jaringan irigasi Puluh Susut, peningkatan jaringan di Uma Desa 1 Susut, peningkatan irigasi Uma Desa 2 Susut, peningkatan jaringan irigasi di Bunutin Kintamani dan peningkatan jaringan irigasi Aye Kelurahan Kawan.

Baca juga:  Jika Ingin Bertahan, Petani Kopi Harus Ikuti Kemajuan Teknologi

Sementara anggaran dari PKB-BBNKB sebesar Rp 4.712.868.000 ada tiga proyek yakni peningkatkan jaringan irigasi di Manuk Susut, peningkatan jaringan di Banjar Kikian Susut, dan peningkatkan jaringan irigasi di Sidembunut kiri. “Jadi, total sembilan proyek pengingkatan jaringan irigasi tahun ini anggaran Rp 8.347.172.000,” ungkapnya, Jumat (9/2).

Sebelum proyek tersebut akan dijalankan, pihaknya lebih dulu bakal melakukan koordinasi dengan pihak subak terkait kapan akan diberikan untuk melakukan perbaikan ini, sampai menemukan kesepakatan dengan subak. Karena pihaknya tidak ingin, dengan perbaikan jaringan irigasi ini nantinya dapat mengganggu pola tanam subak. “Kita tidak ingin saat pola tanam kita justeru menutup saluran air ke subak. Kalau sudah mencapai kesepakatan bersama, baru perbaikan jarinag akan lakukan,” tegas Made Soma. (eka prananda/balipost)

Baca juga:  Panitia Pertemuan G20 Jelaskan Pembatalan Kegiatan di Bali

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *