air bersih
Sekitar 800 KK warga Dusun Satria dan Dusun Pelapuan, Kecamatan Busungbiu kesulitan air bersih. Ini karena jaringan pipa air bersih di wilayah mereka putus akibat banjir bandang pada Jumat (27/1) silam. (BP/ist)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Dampak banjir bandang masih dirasakan warga di Buleleng. Dua dusun, yakni Dusun Satria dan Dusun Pelapuan, Desa Pelapuan, Kecamatan Busungbiu sejak Jumat (27/1) silam kesulitan air bersih. Disebabkan, pipa induk air bersih ke wilayah itu terputus akibat bencana banjir bandang. PDAM dan BPBD Buleleng memfasilitasi warga dengan pasokan air tangki.

Menurut Perbekel Desa Pelapuan, Kecamatan Busungbiu I Gede Darmayasa Senin (5/2), sejak aliran air mati total, sekitar 800 kepala keluarga (KK) warga Dusun Satria dan Dusun Pelapuan kesulitan mencari air bersih.

Baca juga:  Risiko Kebencanaan Karangasem Tinggi, Anggarannya Justru Turun Rp 300 Jutaan

“Sebelum dapat bantuan warga kami jalan kaki mengambil air ke sumber-sumber mata air terdekat namun karena jelannya tidak bisa dilalui kendaraan jadi tidak bisa banyak menampung, sehingga warga kami harus mandi atau mencuci baju dengan air hujan,” katanya.

Saat bencana melanda, pipa induk berukuran tiga dim putus karena dihayutkan banjir. Ada 70 pipa induk hilang. (mudiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *