Sejumlah warga masih bertahan di Posko Pengungsian di Rendang. (BP/dok)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Bantuan pihak ketiga terus mengalir untuk membantu penanganan bencana erupsi Gunung Agung. Sejak rekening khusus untuk menampung bantuan ini dibuka pemerintah daerah, BPBD Karangasem sebagai bendahara, mencatat total bantuan sudah mencapai Rp 1,6 miliar.

Bantuan ini belum dimanfaatkan, karena penanganan dampak bencana erupsi Gunung Agung masih bisa tertangani dengan menggunakan bantuan pusat berupa DSP (Dana Siap Pakai). Kepala Pelaksana BPBD Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa, Kamis (1/2), mengatakan setiap dana pihak ketiga masuk ke dalam kas daerah terlebih dahulu. Setelah tercatat, baru dipindahkan ke BPBD Karangasem sebagai bendaharanya. “Dana pihak ketiga ini belum dimanfaatkan. Semua kebutuhan masih dapat diatasi dengan dana DSP,” kata Arimbawa.

Baca juga:  BNI Gandeng RORI, Beri "Benefit"di Jambore Royal Enfield 2019

Anggaran dari DSP ini memang dikhususkan untuk penanganan dampak erupsi Gunung Agung. Sedangkan, penanganan bencana alam lainnya seperti yang terjadi saat ini dari dampak hujan, akan ditangani melalui anggaran BTT (Belanja Tak Terduga). Total anggaran BTT tahun ini mencapai Rp 8 miliar.

Terkait dampak bencana hujan lebat ini, pihaknya belum bisa memastikan berapa anggaran yang tersedot untuk menindaklanjutinya. Sebab, kerusakan yang ditimbulkan cukup banyak, meliputi kerusakan jalan, setra tergerus seperti di Panek, pura, rumah dan Infrakstruktur lainnya. “Kerusakan paling banyak akibat tanah longsor dan pohon tumbang yang menimpa rumah dan pura. Sedang disiapkan RAB nya oleh Dinas PUPR. Sementara yang baru terjadi, kami masih melakukan pendataan di lapangan,” tegasnya.

Baca juga:  Pangkas Pohon Perindang, BPBD Tabanan Pinjam ''Skylift''

Terkait penanganan dampak bencana erupsi Gunung Agung, kalau dana DSP sudah tak cukup, baru dana pihak ketiga ini dimanfaatkan. Terakhir, setelah terkumpul Rp 1,6 miliar, Bank Indonesia (BI) Perwakilan Bali menambah kas dana pihak ketiga ini sebesar Rp 147 juta.

Dana itu diserahkan langsung BI melalui pimpinannya Causa Iman Karana kepada Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri. “Bantuan ini terkumpul dari Ikatan Pegawai Bank Indonesia, sebagai bentuk rasa empati kita untuk korban bencana Gunung Agung,” kata Causa Iman Karana. (Bagiarta/balipost)

Baca juga:  Terkendala Pemasaran, Pengembangan Beras Hitam Tersendat
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *