snorkeling
Petugas kepolisian saat mengangkut jenazah korban dari TKP. (BP/gik)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Peristiwa nahas terjadi sekitar pukul 10.45 wita. Sebelumnya, korban bersama istrinya Didiek Ardiana Kartiarso (66) dan temannya Angela Ruth (45) snorkling dengan jarak kurang lebih 10 meter dari bibir pantai. Sekitar 30 menit setelah snorkling, Angela melihat temannya itu berulang kali membuka masker snorkling.

“Saya bergegas mendekatinya dan menanyakan, apakah ada masalah. Tapi, dia susah menjawab. Dia nampak tersengal-sengal,” kata Angela, warga negara Australia yang berprofesi sebagai guru ini.

Baca juga:  Helikopter PBB Jatuh, Delapan Orang Tewas

Khawatir melihat kondisi korban yang nampak memburuk, Angela berusaha meminta tolong kepada warga sekitar. Seorang warga setempat Wayan Sudika berupaya memberikan pertolongan hingga mengantar korban ke darat. Warga berusaha memberikan pertolongan pertama dengan cara menekan dada korban, memberikan napas buatan dan memberikan oksigen. Namun nyawa korban tidak bisa terselamatkan.

Istri korban Didiek Ardiana Kartiarso nampak sangat shock dengan kejadian ini. Dia tidak menyangka, liburannya ke Bunutan berakhir duka. Padahal, dia ingin sekali mengisi momen bergantian tahun ini dengan bahagia.

Baca juga:  Tabrakan di Pancasari, Satu Tewas dan Satu Luka Parah

Menurut Kapolsek Abang AKP I Nyoman Sugitayasa, pemeriksaan luar VER terhadap korban dilakukan oleh dokter Ida Made Ananta dari Puskesmas Abang II. Hasilnya, saat petugas tiba, korban sudah dalam keadaan meninggal.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan jenazah dan pemeriksaan saksi-saksi, korban meninggal diduga akibat gagal pernapasan,” kata Kapolsek Abang, AKP I nyoman Sugitayasa. (bagiarta/balipost)

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *