Pekerja membuat stand untuk Denpasar Festival yang merupakan agenda tahunan Pemkot Denpasar. (BP/dok)
DENPASAR, BALIPOST.com – Gelaran rutin akhir tahun yang diadakan Pemkot Denpasar berupa Denpasar Festival (Denfest) mulai disiapkan. Namun, ada yang berbeda dalam kegiatan yang dipusatkan di seputaran Patung Catur Muka dan Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung ini. Selain kegiatan dirancang menyesuaikan dengan kondisi yang terjadi di Bali, yakni erupsi Gunung Agung, cakupan zona kegiatan yang dipangkas.

Koordinatior Kegiatan Denfest yang juga Kabag Ekonomi Setda Kota Denpasar I Made Saryawan ditemui di ruangannya, Senin (11/12) mengatakan ada beberapa zona yang akan dipangkas. Salah satunya, yakni di Jalan Gajah Mada, depan Bank BPD yang tahun lalu digunakan untuk panggung dan kuliner, kini ditiadakan. “Ini untuk mengurangi kemacetan lalulintas,” ujarnya.

Baca juga:  Tarif "Flat" Rp 1 Perdetik Jawab Kebutuhan Pelanggan

Bukan hanya itu, di depan Pura Jagatnata yang sebelumnya juga ada stand, kini akan dikosongkan untuk areal parkir. Fokus kegiatan akan dipusatkan di dalam lapangan. Selain itu, untuk kuliner akan ditempatkan di Jalan Veteran (depan Bali Hotel) dan Jalan Gajah Mada depan Kantor Wali Kota. “Sedikitnya akan ada 80 stand kuliner yang siap untuk menjajakan sajian khasnya,” ujar Saryawan.

Perubahan mendasar pada gerlaran Denfest ke 10 kali ini, yakni adanya kepedulian terhadap bencana yang terjadi di Karangasem. Rasa kepedulian tersebut akan diimplementasikan dengan membuka satu stand untuk menghimpun sumbangan dari masyarakat. Sumbangan ini akan dikelola pihak ketiga, untuk disalurkan kepada para pengungsi.

Baca juga:  Dana Insentif Tim Medik Covid-19 di Kabupaten Buleleng Sebanyak Rp 7.1 Miliar

Selain itu, kata Saryawan, pihaknya juga akan menyediakan stand untuk memajang hasil kerajinan dari para pengungsi yang ada di Denpasar. Hal ini untuk menunjukkan Denfest yang bertemakan “Rawat Pusaka Cipta Inovasi Tresnaning Jagat Rahayu” akan lebih menonjolkan pada charity untuk Gunung Agung yang masih dalam status pada level IV (Awas). (Asmara Putera/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *