Pesepak bola Putra Angkasa Kapal sampai terjatuh dalam upaya perebutan bola, dengan lawannya dari Purnama Seminyak, dalam laga babak delapan besar Bupati Badung Cup II/2017, di Lapangan Samudra, Kuta, Selasa (21/11). (BP/nel)
MANGUPURA, BALIPOST.com – Kesebelasan Purnama Seminyak bertemu lawannya Garuda Dalung, pada babak semifinal, turnamen Bupati Badung Cup II/2017, di Lapangan Samudra, Kuta, Jumat (24/11). Semifinalis lainnya, Putra Perkanthi Jimbaran melawan Bhara Putra Baha, di Lapangan Samudra, Kamis (23/11).

Garuda Dalung melenggang ke babak empat besar, pasac menaklukkan lawannya Porkan, pada babak delapan besar, di Lapangan Yoga Perkanthi Jimbaran, Selasa (21/11). Ketiga gol kemenangan Garuda Dalung, hasil bidikan Saka, Samjaya, dan Vandi. Porkan mampu mempertipis kekalahan melalui gol Supadasa.

Baca juga:  Aston Denpasar Hotel & Convention Center Goes to School

Hasil lainnya, Purnama Seminyak mencukur Putra Angkasa Kapal, dengan skor 4-0 (0-0), di Lapangan Samudra Kuta, kemarin. Keempat gol kemenangan Purnama yang menjebol gawang Putra Angkasa Kapal, yang dikawal kiper Putu Febri Andika, diawali penalti Timtom di menit ke-63. Penalti diberikan wasit AA Atma Putra, karena pemain Putra Angkasa Yuda Budastra hand-ball di petak keramat.

Selang tiga menit, disusul sepakan kaki kiri kapten Ade Bayu Suta, kemudian Wisnu Kawirian, dan satu lagi gol yang diciptakan Roy Firdaus. Purnama berpeluang memperbesar kemenangan, ketika menit ke-34 mendapat penalti. Sayangnya, gocekan sang algojo mampu ditepis kiper Febri.

Baca juga:  Erick Thohir: Sepak Bola Nasional Bersih Dulu, Baru Bicara Prestasi

Usai laga, pelatih Purnama Putu Gede Darma Suta, mengakui, asuhannya di babak pertama justru larut dalam ritme permainan lawan. “Baru pada babak kedua, setelah mereka sukses menjebol gawang Putra Angkasa Kapal, kepercayaan diri makin bangkit, dan tinggal menunggu gol berikutnya. Kami menargetkan Purnama melenggang sampai ke final,” ucap Darma Suta.

Di sisi lain, pelatih Putra Angkasa Kapal Putu uka ‘Ceblong’ Sudana mengakui asuhannya masih kurang pengalaman. “Empat pemain kami masih duduk di bangku SMP, bahkan mereka kalah gesit fisiknya,” kilah Ceblong. (Daniel Fajry/balipost)

Baca juga:  Seleksi East Bali Untuk Piala Soeratin dan Liga 3
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *