MANGUPURA, BALIPOST.com – Anda mau cari titik selancar terbaik di Bali? Atau Bermain golf di lapangan dengan desain kelas dunia? Atau sekedar makan malam romantis bersama pasangan? Januari 2018 nanti, semua itu bisa Anda dapatkan di Resor Radisson Blu, Uluwatu, Bali.

Jarak resor hanya 40 menit dari Bandara Internasional Ngurah Rai Bali. Desain resortnya dirancang mewah. Dijamin bisa memberikan kepuasan kepada wisatawan yang datang.  “Kita tawarkan garansi kepuasan 100% yang hadir di setiap dimensi dari karakter unik yang dimiliki oleh resor ini,” ujar General Manager Radisson Blu, Björn-Henning Buth, Jumat (10/11).

Yang suka selancar, di sinilah surganya. Lokasinya berdekatan dengan titik selancar terbaik di Bali dengan ombak terbaik. Dan semuanya itu, dapat ditempuh dengan berjalan kaki.

Selain itu, hotel ini memiliki pantai yang masih alami dan tempat populer lainnya seperti Bali Collection di Nusa Dua yang bisa ditempuh dengan 25 menit perjalanan. Ada pula, pesona Taman Budaya yang meng-eksplore segudang pengalaman Bali.

Baca juga:  Pariwisata Maju Pesat, NAM Air Tambah Frekuensi Penerbangan Jakarta-Banyuwangi

“Wisatawan juga bisa mengunjungi Pura Luhur Uluwatu yang megah terletak hanya 6 km ke arah barat dari resor,” tambahnya

Dari paparan Buth, daya tarik Uluwatu ini luar biasa. Letaknya di atas tebing. Dari atas tebing, wisatawan dapat melihat pemandangan samudra Hindia tanpa halangan. Waktu terbaik yang disukai oleh wisatawan untuk berkunjung ke objek wisata Uluwatu sekitar pukul 17.00. Di sini wisatawan juga bisa menikmati tarian kecak karena yang stage pertunjukan memang di desain agar wisatawan bisa menikmati sunset.

Sedangkan yang hobi bermain Golf, bisa langsung menikmati lapangan golf yang didesain khusus oleh Ronald Fream, David Dale dan Kevin Ramsey. “Lokasinya dekat dengan resort,” ujarnya.

Baca juga:  Nataru, Pengajuan "Extra Flight" Turun 100 Persen Lebih

Resor Radisson Blu sendiri memiliki 111 kamar deluxe. Dan ada balkon privat untuk kamar yang terletak di lantai atas, sedangkan untuk kamar yang berada di lantai dasar tersedia sundeck.

“Juga ada 14 kamar suite yang dimiliki resor dilengkapi dengan balkon teras dengan pemandangan hamparan lautan yang menakjubkan, kolam renang, maupun panorama alam sekitar,” tambahnya.

Restoran all-day-dining, Artichoke, menawarkan para tamu menu dengan cita rasa lokal maupun internasional juga ditampilkan, termasuk restoran dengan konsep yang menjadi ciri khas Radisson Blu, Filini. Ini outlet pertama untuk wilayah Asia Pasific. Restoran otentik Itali ini menawarkan cita rasa Mediteranian.

Semuanya dirancang khusus dengan fasilitas unggulan dan juga etos pelayanan yang penuh perhatian dan proaktif dari Radisson Blu yaitu Yes I Can!

“Arsitektur yang luar biasa ini mengangkat budaya lokal. Referensi bangunan diambil dari metode dan material yang digunakan di Desa Tenganan. Tata letak kamar-kamar tamu dan fasilitas umum juga mengikuti desain tradisional Bali, dan bahkan para desainer interior mendapatkan inspirasi dari pola asli manuskrip Lontar dari Bali,” kata Buth.

Baca juga:  Sales Mission, Kemenpar Iming-Iming Jepang Merumput di Padang Golf Indonesia 

Menpar Arief Yahya menyambut baik kehadiran resort baru di Uluwatu Bali tersebut. Baginya, pembangunan pariwisata di Indonesia bukan saja menjadi tanggung jawab Kementerian Pariwisata, tetapi semua elemen bangsa, seperti pemerintah, akademisi, pelaku bisnis, media, dan komunitas.

“Sinergi yang disebut dengan Pentahelix tersebut menjadi kunci mengembangkan pariwisata Indonesia, khususnya dalam mewujudkan target kunjungan wisatawan di Indonesia yang diperkirakan akan mencapai 20 juta wisman pada 2019,” kata Menpar Arief Yahya.

Restoran bisa menjadi penguat atraksi di pengembangan destinasi pariwisata. Orang bisa merasa nyaman akan kehadiran resto tersebut, melengkapi keunggulan atraksi lainnya. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *