Steak di Boy'N'Cow bukan steak biasa karena berasal dari daging yang telah dikeringkan selama 28 hari. (BP/ist)
MANGUPURA, BALIPOST.com – Bali, tidak hanya digemari karena budaya dan keindahan alamnya. Wisatawan juga gemar ke Bali karena beragam kulinernya.

Salah satu restoran yang mencoba mengambil peluang untuk bisa eksis di Bali adalah Boy’N’Cow. Mengusung konsep meat boutique, Boy’N’Cow merupakan yang pertama di Bali.

Lokasi restoran yang baru soft opening sejak bulan lalu ini terletak di ujung Jalan Sunset Road. Fokusnya pada makanan berjenis steak.

Menurut Head Operator Boy’N’Cow, Ashley Ahmet, restoran ini memfokuskan diri pada makanan berjenis steak. Namun tidak hanya steakhouse biasa, daging yang digunakan merupakan dry aged meat. Proses dry-aged cukup lama, selama 28 hari sehingga membuat tekstur daging menjadi lebih lembut dan memunculkan rasa khas dari daging itu sendiri.

Baca juga:  Hindari Penumpukan di Perbatasan, Ini Pola Baru PKM
Daging yang diracik siap untuk dipanggang. (BP/ist)

Ia mengatakan selama soft opening, Boy’N’Cow buka mulai pukul 18.00 hingga 01.00 dinihari. Namun mulai November, restoran yang pelanggannya didominasi ekspatriat dan wisatawan mancanegara ini akan buka mulai waktu makan siang. “Mulai 1 November, kami akan buka untuk lunch (makan siang, red),” kata Ashley.

Selain kualitas makanan yang benar-benar dijaga, interior bangunan pun diperhatikan dengan baik, bertemakan industrial dan dilengkapi dengan design furniture yang cantik, Boy’N’Cow memperlihatkan kesan eksklusifnya sendiri. Restoran yang terdiri dari 2 lantai ini dipisahkan menjadi restoran dan cocktail lounge yang menyajikan cocktail dan minuman-minuman yang dibuat oleh bartender profesional.

Baca juga:  Idul Adha, LDII Bali Potong 412 Ekor Sapi dan Kambing

Untuk signature dish dari Boy’N’Cow sendiri ada steak tartare dan tuna tostada sebagai hidangan pembuka, lalu ada truffle and parmesan steak chips sebagai hidangan pendamping hidangan utama. Untuk hidangan utama sendiri, Kepala Koki, Danny Chaney, merekomendasikan untuk mencoba steak 900 gram porterhouse dengan bernaise sauce.

Dengan porsinya yang besar untuk menu ini bisa dijadikan menu sharing untuk 2 sampai 3 orang. Sedangkan untuk hidangan penutupnya cream brulee dengan coffee cream adalah salah satu menu yang paling banyak digemari pengunjung.

Salah satu signature dish dari Boy’N’Cow. (BP/ist)

Semua hidangan yang terdapat dalam menu di Boy’N’Cow tidak terlepas dari talenta Kepala Koki, Danny Chaney. Dengan berbekal pengalaman sebagai kepala koki di beberapa restaurant di mancanegara, tidak heran hidangan yang disajikan terasa sangat berkelas dan setara dengan hidangan yang disajikan oleh restoran-restoran di hotel bintang 5.

Baca juga:  KDB di KDTWK Jangan Diutak-atik

Untuk merasakan steak yang tidak hanya enak namun mempunyai cita rasa yang berkelas tak perlu bingung karena Anda dapat langsung datang ke Boy’N’Cow. Berita baik lainnya adalah, November ini Boy’N’Cow mengadakan promo diskon sebesar 50% untuk semua pengunjung. Selain itu juga bisa dilihat di instagramnya @boyncow untuk mengetahui promo-promo selanjutnya yang akan datang. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *