Kondisi senderan di Pura Dalem Pingit yang ambrol dan menimpa dua pelinggih dan bangunan bale pesamuan. (BP/ina)
BANGLI, BALIPOST.com – Dua pelinggih dan balai pesamuan di Pura Dalem Pingit, Banjar Adat Kawan, Kelurahan Kelurahan, Bangli hancur akibat tertimpa senderan yang ambrol. Kejadian saat hujan deras mengguyur Bangli Sabtu (7/10) sore.

Informasi Minggu (8/10) menyebutkan, dua pelinggih yang hancur tertimpa material senderan beton yang ambrol yakni pelinggih belang bucu dan pelinggih tirta. Kedua pelinggih dan bale pesamuan yang kini telah hancur itu lokasinya berada persis dibawah senderan.

Baca juga:  Napi di Lapas Karangasem Dapat Remisi dan Bekal Uang

Kelian Adat Banjar Kawan Ketut Ardana saat ditemui di lokasi mengatakan ambrolnya senderan tersebut diketahui terjadi sekitar pukul 16.30 wita. Tidak korban dalam kejadian itu karena saat peristiwa itu terjadi tidak ada satu wargapun yang berada di dalam areal Pura.

Dia menuturkan sebelum kejadian, wilayah Bangli sejak dua hari terakhir terus diguyur hujan deras. Diduga derasnya guyuran hujan ditambah kondisi tanah yang labil menjadi pemicu senderan berukuran 5×15 meter itu ambrol karena tak kuat menahan beban tanah.

Baca juga:  Rumah Warga Pupuan Tertimpa Material Longsor

Diungkapkan Ardana sejatinya senderan yang ambrol itu baru saja selesai dibangun sekitar dua minggu lalu. Pembangunannya dilakukan menggunakan dana bansos dari Provinsi Bali senilai Rp 75 juta. Kini akibat ambrolnya senderan tersebut, kerugian yang ditimbulkan ditaksir mencapai Rp 150 juta.

Rencananya pembersihan material senderan dan pelinggih yang telah hancur, akan dilakukan pihaknya bersama warga secara bergotong royong minggu mendatang. Selain melakukan pembersihan material, pihaknya juga berencana memohon kepada pemilik lahan sawah yang berada di sekitar senderan untuk merelakan sebidang lahannya dijadikan tegalan. Itu dilakukan agar lahan sawah yang ada di sekitar senderan tidak labil. (dayu rina/balipost)

Baca juga:  Pura Ulun Danu Giri Jati Amerta Terbakar

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *