BANJARNEGARA, BALIPOST.com – Anda gemar traveling tetapi masih bingung menentukan tujuan pada Agustus nanti? Tenang saja. Atur jadwal Anda dan datanglah ke Banjarnegara, Jawa Tengah (Jateng).

Anda bisa menyaksikan Festival Serayu Banjarnegara (FSB) 2017 yang dihelat 5-27 Agustus. Sebanyak 15 event yang terdiri dari agenda utama dan pendukung sudah disiapkan untuk memuaskan para wisatawan.

Event utama, di antaranya, parade budaya, Banjar Banjir Dawet, Banjarnegara Hijau, Serayu Expo, Ketoprak Jateng Gayeng, Parak Iwak, dan Banjarnegara Berzikir.

Sedangkan event pendukung, antara lain, lomba karawitan, Jateng Gayeng, kontes ternak, pasar lelang, coffee day, agro expo, dan festival dokar wisata.

Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono mengatakan, Parak Iwak yang merupakan acara puncak sekaligus penutup diharapkan mampu menarik wisatawan lokal maupun dari luar daerah.

Baca juga:  Arus Lalin ke Bandara Ngurah Rai Macet Parah, AP I Lakukan Sejumlah Penanganan

Namun, dia meminta semua pihak bekerja ekstrakeras agar event tersebut berjalan sukses dan memberi dampak positif bagi warga. “Jangan sampai gebyarnya besar tetapi kurang berdampak kepada kesejehteraan masyarakat,” kata Budhi.

Sementara itu, Wakil Bupati Banjarnegara Syamsudin mengatakan, panitia juga menyelenggarakan lomba fotografi sebagai kegiatan pendukung untuk menyemarakkan acara.

Dia menambahkan, prosesi hari jadi Banjarnegara juga akan dirangkai dengan FSB 2017. Syamsudin menjamin peringatan hari jadi Banjarnegara bakal lebih meriah dan memanjakan wisatawan.

“Prosesi hari jadi yang diselenggarakan tiap tahun ini diharapkan mampu menjadi daya tarik bagi wisatawan,” kata Syamsudin.

Pemkab Banjarnegara memang menjadikan FSB 2017 sebagai salah satu cara mendongkrak tingkat kunjungan wisatawan. Tahun ini, Pemkab Banjarnegara menargetkan kunjungan turis mencapai 1,5 juta, nusantara dan mancanegara.

Jumlah itu meningkat dibandingkan kunjungan wisatawan pada 2016 yang mencapai satu juta. “Kami optimistis target 1,5 juta pengunjung bisa tercapai pada 2017 ini,” ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara Dwi Suryanto.

Baca juga:  Di Lombok, Menpar Berbagi Semangat Digitalisasi Komunikasi Publik

Demi mewujudkan target itu, Pemkab Banjarnegara menggarap berbagai event budaya dengan serius. Tidak hanya menggarap FSB, Pemkab Banjarnegara juga menyiapkan Dieng Culture Festival pada 4-6 Agustus.

Selain itu, ada pula ritual Nyadran Gede Desa Gumelem yang kini telah berubah menjadi agenda tahunan Kabupaten Banjarnegara. “Event budaya ini diharapkan bisa mendukung pengembangan pariwisata di Banjarnegara,” ujar Dwi.

Pemkab Banjarnegara juga tengah mengembangkan wisata berbasis alam (ekowisata). Antara lain, arung jeram Sungai Serayu. Selain itu, di Banjarnegara juga terdapat Water Park atau Taman Wahana Air yang disebut-sebut salah satu yang terbesar di Jateng.

Baca juga:  Ternate Hidupkan Wisata Bahari dengan Festival Kora-Kora

Menpar Arief Yahya menyebut Dieng ada di dua kabupaten, yakni Wonosobo dan Banjarnegara. Dieng adalah satu dari 4 KSPN – Kawasan Strategis Pariwisata Nasional, selain Borobudur, Sangiran, dan Karimunjawa. “Keempatnya dikembangkan untuk pariwisata dengan ikon Borobudur,” kata Menteri Arief Yahya.

Seperti diketahui, 19 Juli 2017, Badan Otorita Borobudur (BOP) sudah diluncurkan oleh Menkomar Luhut Pandjaitan dan Menpar Arief Yahya. Peluncurannya di Kompleks Candi Prambanan, Jogjakarta. “Perpresnya sudah diundangkan 12 April 2017 lalu,” kata Arief Yahya.

Badan Otorita Borobudur itu akan punya kawasan otoritatif yang menjadi KEK atau kawasan ekonomi khusus pariwisata. Juga akan memiliki coverage kawasan koordinatif, meliputu 4 KSPN itu. “Agustus nanti diharapkan Pansel sudah menemukan siapa nama-nama board of directors yang akan menangani kawasan ini,” ujarnya. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *