TANGERANG, BALIPOST.com – Maskapai nasional Garuda Indonesia bersama sama dengan anak perusahaan (Garuda Indonesia Group) melaksanakan program “Aircraft Cleaning Campaign” untuk mendukung program peningkatan layanan kepada pengguna jasa melalui orientasi peningkatan budaya “operational excellence” di jajaran karyawannya. “Kick off” kegiatan tersebut dilaksanakan di area hangar 2 GMF AeroAsia, Cengkareng oleh Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N Mansury beserta jajaran direksi dan direktur anak perusahaan Garuda Indonesia Group dan karyawan.

Campaign ini menjadi penting dan relevan untuk memastikan budaya karyawan untuk terus menjaga alat produksi dan kebersihan pesawat secara berkesinambungan dan dilakukan secera regular. Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N. Mansury menyampaikan, kegiatan “aircraft cleaning campaign” ini diharapkan dapat terus meningkatkan budaya di internal perusahaan untuk terus mencintai perusahaan dan merawat assetnya khususnya alat produksi seperti pesawat dan alat produksi lainnya.

Baca juga:  Shangrao, Kota Terkaya di Jiangxi yang Punya 6 Pabrik Mobil

“Selain itu, melalui program ini tentunya juga akan semakin meningkatkan komitmen karyawan atas budaya “operational excellence”, sehingga akan meningkatkan layanankepada seluruh pengguna jasa,” katanya.

Pahala menambahkan, kegiatan ini juga dilaksanakan untuk menumbuhkan rasa kebersamaan antara direksi dan karyawan serta membangun komunikasi yang lebih baik antara direksi dan karyawan Garuda Indonesia Group. “Selain itu, kegiatan ini juga sebagai bagian dari upaya Garuda Indonesia untuk mempertahankan tradisi Garuda Indonesia sebagai maskapai bintang lima dan World Best Cabin Crew, serta untuk menuju ”Top 5 The World’s Cleanest Aircraft Cabins tahun 2018,” tutup Pahala.

Baca juga:  Target Ekspor Furnitur dan Kerajinan Capai 5 Miliar Dolar

Sementara itu Dirut GMF Iwan Juniarto juga mengatakan GMF selalu berkomitmen mendukung “operational excellence” Garuda Indonesia, salah satunya dengan melakukan seluruh cleaning pesawat Garuda Indonesia. Saat ini GMF menerapkan metode “waterless washing” dalam proses pencucian pesawat Garuda sehingga diperkirakan dapat menghemat air bersih sebanyak 2000 m3 untuk sekali pencucian pesawat.

Hal ini juga sebagai bentuk kepedulian GMF dalam menjaga lingkungan. “GMF sudah dilengkapi dengan sertifikasi ISO 140001 sebagai tanda kami telah mengaplikasikan Environmental Management System (EMS) untuk mengatasi isu lingkungan didalam perusahaan dengan baik,” tambah Iwan.

Baca juga:  Murid Sekolah di China Mulai Tatap Muka

Kegiatan hari ini  melibatkan sedikitnya 200 orang peserta yang terdiri dari jajaran direksi dan karyawan Garuda Indonesia Group (Gapura, GMF, Aerofood, Aerotrans, Asyst, Citilink) yang bersama-sama membersihkan dua pesawat Garuda Indonesia jenis Boeing 777-300 ER (PK-GIA) dan Airbus 330-300 (PK-GPS). Para Direksi Garuda Indonesia Group terlihat melakukan pembersihan pada seluruh area pesawat, seperti kursi pesawat, lantai kabin, tempat penyimpanan bagasi, toilet penumpang hingga dapur pesawat. (Nikson/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *