Bupati Eka Wiryastuti. (BP/dok)
TABANAN, BALIPOST.com – Didaftarkan masuk bursa calon Gubernur Bali, salah satu Bupati perempuan di Bali ini, Ni Putu Eka Wiryastuti, juga mulai berani bicara lantang tentang pembangunan Bali ke depan. Salah satu yang disorotinya yakni soal reklamasi Teluk Benoa. Ia pun dengan tegas menolak adanya reklamasi di Bali.

Menurutnya, reklamasi sangat bertentangan dengan konsep Tri Hita Karana sebagai konsep keseimbangan alam di bali antara manusia dengan lingkungan. “Jangan eksploitasi Bali, karena Bali adalah poros nusantara. Kekuatan Indonesia ada di Bali, harus dijaga kesakralan dan kesuciannya, tidak ada reklamasi,” tegasnya.

Baca juga:  Ritual Nuasen, Awali Karya Pengurip Gumi di Pura Luhur Batukaru

Eka pun berharap jangan sampai ada penghancuran Bali dengan pembangunan yang tidak sesuai dengan Konsep Tri Hita Karana. Terkait rencana reklamasi teluk benoa, Eka mengatakan, pemimpin Bali harus bisa mendengar aspirasi rakyat Bali.

Ia menyebutkan pemimpin harus tegas dalam sikap terkait persoalan tersebut . Kasus tersebut harus segera diselesaikan sesuai dengan pilihan masyarakat.

Karena itu, pemimpin Bali harus berani bicara sesuai keinginan rakyat  dan kemauan masyarakat karena pemimpin dipilih rakyat. “Pemimpin Bali harus tegas soal reklamasi dan harus diselesaikan agar tidak menjadi isu yang tanpa ada kejelasan dan penyelesaian,” katanya. (Puspawati/balipost)

Baca juga:  Dua Hari Nihil, Korban Jiwa COVID-19 Kembali Dilaporkan Bali
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *