Suasana Spice by Chris Salans Sanur. (BP/ist)
DENPASAR, BALIPOST.com – Sejak dibuka pada September 2016, Spice by Chris Salans yang berlokasi di Sanur menjadi rujukan bagi mereka yang ingin menikmati santapan berteknik memasak Prancis yang dipadukan dengan rempah-rempah dari Indonesia. Gerai Spice yang kedua oleh Chef Chris Salans ini berupaya menghadirkan bahan lokal berkualitas dan terjangkau namun tetap mengedepankan gastronomi ala Prancis.

Sebelumnya, Spice hadir di Ubud, Gianyar berdekatan dengan Mozaic Restaurant Gastronomique yang juga merupakan restoran milik Chris Salans, selebriti Chef di Asia Tenggara. Di Spice semua bahan makanan yang diolah diambil dari sumber lokal. Bahan makanan ini dipadukan dengan rempah-rempah Indonesia sehingga menghasilkan sensasi rasa yang berbeda.

Baca juga:  Warga Sanur Pertanyakan Realisasi Pembangunan Dermaga

Hidangan yang disajikan Spice ini memadukan tempe dengan kari lobster, atau Snapper Carpaccio dipadu Crouton Asam Jawa dengan rujak.

Konsep yang diusung Spice adalah Gastro-bar sehingga banyak koktail inovatif dihadirkan. Perpaduan minuman beralkohol dengan bahan segar serta rempah adalah resep unggulan Spice. Terdapat pula banyak pilihan wine yang cocok dipadukan dengan makanan yang disajikan di Spice.

Kesemuanya, menjadikan Spice lokasi nongkrong pilihan bagi penikmat kuliner. “Spice memang dihadirkan untuk menawarkan pengalaman interaktif bagi pelanggan saat mereka mencoba bahan-bahan dari Indonesia serta mencoba rasanya yang tidak familiar ketika mereka bersantap di konsep dapur terbuka kami,” jelas Chris Salans.

Baca juga:  Presiden Jokowi akan Hadiri Kongres V PDI-P

Dari sisi interiornya, Spice yang berlokasi di Sanur juga menyajikan kekayaan Indonesia sebagai sebuah negara kepulauan. Bahkan terdapat sejumlah pajangan yang berasal dari dapur juru masak, seperti kayu manis, kunyit, kari, dan ketumbar. Interior Spice Sanur merupakan kolaborasi dari Chris Salans dengan LLoyd Hassencahl dari Design Solutions.

Tempat yang berkapasitas 80 orang, termasuk 40 tempat duduk di luar ruangan dan 40 di dalam ruangan ber-AC, merupakan lokasi ideal untuk pertemuan, perayaan ulang tahun, ataupun sekedar kumpul bersama teman. “Saya sangat senang membuka Spice di Sanur dan juga Seminyak dalam waktu dekat ini. Ini merupakan respons dari keinginan pelanggan karena keberhasilan Spice di Ubud. Saya sangat beruntung dengan banyaknya pelanggan loyal yang menerima konsep bersantap kasual yang kami sebut Spice,” ujarnya. (Diah Dewi/balipost)

Baca juga:  Ida Pedanda Nabe Gede Dwija Ngenjung Lebar
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *