lebaran
Penumpang turun di Stasiun KA Banyuwangi Baru, Ketapang, Banyuwangi, belum lama ini. (BP/udi)
BANYUWANGI, BALIPOST.com – Hari raya Lebaran masih jauh. Namun, permintaan tiket kereta api (KA) dari Bayuwangi sudah tinggi. Bahkan, tiket KA hingga H-6 Lebaran hanya tersisa 10 persen. Kebanyakan jurusan jarak jauh dari Jember, Jawa Timur ke beberapa kota di Jawa Tengah dan Jawa Barat. Dipastikan, lonjakan pemesanan tiket akan terus berlanjut hingga mendekati Lebaran mendatang.

Ada tiga KA jarak jauh dari Jember yang tiketnya nyaris ludes saat Lebaran mendatang. Masing-masing KA Logawa jurusan Jember-Puwokerto, Jawa Tengah, KA Ranggajati jurusan Jember-Cirebon dan KA Sritanjung jurusan Banyuwangi-Yogyakarta.

Calon penumpang sudah memesan tiket mulai awal bulan April. “Pemesan tiket memang bisa dimulai H-90 Lebaran. Karena itu, sudah banyak yang pesan jauh hari. Penjualan mencapai 80-90 persen,” kata Manager Humas Daop IX PT KAI Jember, Lukman Arif, Senin (1/5) sore.

Baca juga:  Jokowi Resmikan Pengoperasian KA Bandara Soetta

Dijelaskan, ketiga KA favorit itu adalah kelas ekonomi dan bisnis. Meski begitu, banyak diburu calon penumpang. Apalagi, layanan KA seluruh kelas sudah dipermak cukup nyaman.

Selain tiga KA jarak jauh, pesanan tiket Lebaran juga cukup tinggi untuk KA lokal Banyuwangi-Surabaya. Seperti KA Mutiara Timur kelas bisnis dan eksekutif yang sudah terjual hingga 60 persen. Tingginya pesanan tiket juga terjadi padai KA arus balik Lebaran. Tiket KA H+1 Lebaran mulai 27 Juni hingga 2 Juli atau H+6 Lebaran justru nyaris ludes. Khususnya tiga KA jarak jauh dari Jember. Sedangkan KA lokal Mutiara Timur jurusan Banyuwangi-Surabaya sudah terjual 80 persen. Soal harga, kata Lukman, diterapkan tarif batas atas sesuai aturan.

Baca juga:  Di Pelabuhan Padangbai, Tak Bawa Suket Bebas Covid-19 Dipulangkan

Yang menarik, pesanan tiket KA lokal justru masih rendah. Hanya berkisar 40 persen. Kemungkinan, banyak calon penumpang yang memilih memesan tiket pada hari H perjalanan. Salah satu KA lokal yang pesanan tiketnya masih rendah adalah KA Probowangi kelas ekonomi jurusan Banyuwangi-Surabaya. Pemicu lainnya, pemesanan tiket KA ini baru dilakukan, 29 April 2017. Sejauh ini pihaknya belum memastikan berapa penambahan rangkaian gerbong KA untuk angkutan Lebaran mendatang.

Baca juga:  Raker dengan Banggar DPR, Menko Marves Beber Alasan Mahalnya Harga Tiket Borobudur

Dalam kondisi normal, setiap harinya, Daop IX Jember melayanai 7 keberangkatan KA jarak jauh. Seperti, Banyuwangi-Surabaya malam dan pagi, Banyuwangi-Malang, Banyuwangi Yogyakarta, Jember-Cirebon dan Jember -Purwokerto. Sedangkan KA lokal, ada 4 perjalanan per hari. Yakni, rute Banyuwangi-Jember PP. Khusus tempat duduk KA jarak jauh atau jalur luar kota rata-rata disiapkan 3.750 unit dan KA lokal 6.574 tempat duduk. (budi wiriyanto/balipost)

 

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *