NEGARA, BALIPOST.com – Seorang warga Desa Tuwed, Kecamatan Melaya diduga suspect Meningitis Streptococcus Suis (MSS). Saat ini pasien Wayan Suardana (37) asal Banjar Puseh, masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Negara di ruang Flamboyan.

Hingga Jumat (16/3), kondisi fisik Suardana sudah mulai baik, hanya saja masih mengalami gangguan pendengaran. Dari keterangan keluarga, sebelumnya Suardana memang sempat mengkonsumsi daging babi yang dipotong setelah diketahui sakit seminggu lalu.

Suardana memotong babi peliharaan yang berumur enam bulan dengan berat sekitar 80 kilogram. Daging tersebut kemudian dibagi untuk sekitar 12 kepala keluarga yang mepatung.

Baca juga:  Hari Ini Pulang, Belasan "Suspect" MSS di RSUD Mangusada
Menurut Ni Kadek Santiasih (30), istri Suardana, babi yang dipotong itu sebelumnya sakit tidak mau makan. Saat memotong itu, kondisi suaminya memang kurang sehat. Daging yang dipotong itu selanjutnya dimasak komoh. Hingga pada Rabu (8/3) pagi korban mengalami gejala pusing disertai panas tinggi.

Kejang-kejang

Oleh istrinya, Suardana lantas dibawa ke dokter pada Rabu sore. Setelah berobat, panasnya mau turun. Namun suaminya masih mengeluh sakit seperti ditusuk jarum di bagian punggung. Suardana sempat pijat, sebelum akhirnya badannya kembali panas dan kejang-kejang.

Selanjutnya, Suardana dibawa ke Puskesmas Melaya dan dari hasil pemeriksaan tidak perlu hingga rawat inap. Kendati sudah berobat,kondisi Suardana tak kunjung membaik. Khawatir dengan kasus MSS, akhirnya pada Selasa (14/3) malam dilarikan ke RSUD Negara.

Baca juga:  Sampel Babi di Tabanan Negatif Streptococcus Suis
Belum ada keterangan resmi dari pihak RSUD maupun Dinas Kesehatan Jembrana. Guna memastikan penyakit yang dialami Suardana, sampel darah dikirim ke Denpasar. Dibanding sebelumnya, kondisi Suardana sudah mulai pulih. Hanya saja masih merasakan pusing dan gangguan pendengaran.

Dokter Spesialis Saraf RSUD Negara, dr. Gusti Ardana mengatakan pasien yang dirawat di ruang penyakit dalam Flamboyan itu sudah membaik. RSUD sudah mengambil sampel sumsum tulang belakang untuk diketahui jenis penyakit. Namun hasil lab belum keluar (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *