I Ketut Kariyasa Adnyana. (BP/Yud)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Kasus suspek Meningitis Streptococcus Suis (MSS) menunjukan tren peningkatan beberapa minggu belakangan ini. Sejumlah pasien kini masih mendapat perawatan intensif di berbagai rumah sakit di Bali.

Bahkan saat ini, RSUD Kabupaten Buleleng merawat 8 pasien yang mengarah ke penyakit meningitis babi atau meningitis streptococcus suis (MSS). Dari total pasien tersebut, 2 diantaranya sudah dipastikan positif terkena penyakit meningitis babi, dari hasil mikrobiologi klinik.

Baca juga:  Tambah Lagi!! Pasien COVID-19 Meninggal di Bali

Anggota Komisi IX DPR RI, I Ketut Kariyasa Adnyana minta pemerintah daerah proaktif, untuk menelusuri dan memberikan penanganan segera terhadap pasien yang dirawat. Upaya sosialisasi harus segera dilakukan pengempu pelayanan kesehatan di daerah.

Pemahaman terkait meningitis ini serta wabah-wabah yang berpotensi muncul di masa datang harus disampaikan kepada masyarakat oleh tenaga kesehatan di lapangan. “Jangan sampai penyakit penyakit ini mengganggu bali yang sudah berkembang dengan pariwisatanya. Yang terpenting isu keamanan dan kesehatan tidak lagi mengganggu wisatawan,pasca covid kemarin,” ucapnya.

Baca juga:  Gerebek Villa, Mabes Polri Tangkap Puluhan Warga Tiongkok di Mumbul

Selain dorongan agar lebih proaktif, Kariasa juga meminta pendataan dilakukan oleh Dinas Kesehatan lebih intensif. Data-data, baik jumlah pasien maupun penyebab MSS ini meningkat, sebagai dasar nantinya untuk pengusulan Vaksin ke Kementerian Kesehatan.

“Sekarang sudah menjadi isu besar, hendaknya dilakukan pendataan dulu. Yang jelas pasti secepatnya kita komunikasikan ke kemenkes terkait vaksin nantinya. Jajaran tim Kesehatan hingga tingkat Desa selalu melakukan pemantauan sehingga cepat mendapat penanganan,” ujar anggota DPR RI asal Busungbiu ini. (Nyoman Yudha/balipost)

Baca juga:  Kasus SPI Unud Dilakukan Tahap II, Berkas Rektor Unud Dinyatakan Lengkap

 

BAGIKAN