Meningitis streptococcus suis merupakan meningitis bakteri akut zoonosis yang penularannya dari babi ke manusia. (BP/Dokumen)
DENPASAR, BALIPOST.com – Meningitis streptococcus suis merupakan meningitis bakteri akut zoonosis yang penularannya dari babi ke manusia. Rute penularannya melalui makanan.

Seperti produk babi yang mentah baik darah segar, usus, jeroan dan daging yang terinfeksi. Selain itu penularan juga bisa melalui luka lecet saat mengolah atau memasak daging babi yang terinfeksi.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya, MPPM., Jumat (10/3), masa inkubasi bakteri tersebut beberapa jam -14 hari (biasanya 2-4 hari) setelah makan produk babi yang terinfeksi dan mentah. Misalnya lawar merah dan makanan lainnya mentah atau setengah matang.

Baca juga:  Sampel Darah Warga Abiansemal Positif Streptococcus Suis
Gejala klinis dari terinfeksi bakteri S. Suis sesuai dengan meningitis bakterial akut. Seperti panas atau riwayat panas, perubahan kesadaran, kaku kuduk, sakit kepala dan sering menimbulkan tuli saraf derajat sedang berat dan bilateral.

Ia mengimbau masyarakat untuk membeli daging babi di tempat yang resmi sehingga dapat dipastikan babi yang dipotong sehat. “Saat mengolah daging babi pastikan tangan tidak luka atau tutup luka dengan baik bila mengolah daging. Bila di sekitar kita ada peternak babi yang memiliki babi yang sakit, mohon diinfokan jangan dijual ke pengepul daging babi untuk mencegah penularannya,” imbaunya. (Citta Maya/balipost)

BAGIKAN

1 KOMENTAR

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *