GIANYAR, BALIPOST.com – Rusaknya jalan ke Tegenungan yang sudah tiga tahun tak kunjung memperoleh perbaikan dan tetap dilalui direspons Pemda Gianyar. Sekda Gianyar, I Made Gede Wisnu Wijaya, Senin (13/1) mengatakan sudah ada persiapan membuat jalur alternatif.
Bahkan, guna mengatasi jalan amblas di Desa Sukawati menuju Tegenungan Desa Kemenuh proses pembebasan lahannya telah rampung. Memasuki tahun ini baru akan dilakukan pembuatan badan jalan alternatif.
Sekda Gianyar menerangkan seputaran jalur yang saat ini amblas itu sebelumnya juga sempat longsor. Pemerintah pun sudah melakukan perbaikan dengan membangun senderan, namun beberapa tahun lalu longsor kembali terjadi pada tebing dengan kedalaman puluhan meter itu. “Sekarang dangan kondisi seperti itu tidak mungkin kita perbaiki lagi, di samping dangan biaya cukup tinggi,” katanya.
Melihat kondisi itu Bupati Gianyar I Made Mahayastra akhirnya memerintahkan untuk menyiapkan jalan alternatif. Dikatakan jalan alternatif tersebut tetapi melintasi jembatan antara Desa Sukawati dengan Banjar Tegenungan, Desa Kemenuh. “Jalan alternatif tetap meilintasi jalur jembatan tegenungan itu, kita sudah ada pembebasan lahan, bahkan sudah dibayar, tinggal membangun jalan,” katanya.
Sekda Gianyar meminta masyarakat untuk bersabar. Dijelaskan membangun jalan baru diatas lahan bekas sawah itu akan membutuhkan waktu untuk pemadatan tanah. “Masyarakat tolong bersabar, karena membangun jalan dengan tanah bekas sawah, itu perlu proses agar tanah tidak labil. Tahun ini mungkin akan dibentuk badan jalan saja dulu, kita pastikan batas batasnya,” katanya. (Manik Astajaya/balipost)
