Tranfusi darah. (BP/dok)

DENPASAR, BALIPOST.com – Persediaan darah golongan darah O dan B di UTD PMI Provinsi Bali yang berkantor di RSUP Sanglah, menipis. Stok yang ada hingga Sabtu (11/1), di bawah persediaan normal.

UTD PMI Provinsi Bali normalnya menyiapkan golongan darah sesuai kebutuhan per hari. Untuk golongan O biasanya per hari disiapkan sebanyak 120 kantung dan golongan darah B sebanyak 80 kantung.

Saat ini stok untuk dua golongan darah ini di PMI hanya sebanyak 32 kantung untuk golongan O dan 20 kantung untuk golongan B. Kepala UTD PMI Provinsi Bali dr. A.A. Sagung Mas Dwipayani, M.Kes., Sabtu (11/1) mengungkapkan, stok golongan darah O dan B paling banyak dibutuhkan.

Baca juga:  Antisipasi Stok Darah Menipis Selama COVID-19, Ini Dilakukan Kodim

Menipisnya stok darah memang biasa terjadi pada akhir tahun sehingga berdampak pada awal tahun berikutnya. Pada periode ini, pendonor sukarela sibuk bekerja.

Di samping itu, karena kegiatan donor darah dari kelompok donor darah jarang dilakukan di awal tahun dan biasanya akan meningkat pada Februari, April dan Agustus. Guna mengatasi persoalan stok darah, pihaknya mengambil langkah dengan menghubungi pendonor sukarela serta mencari donor lewat kegiatan mobile unit.

Baca juga:  Jumlah Kasus COVID-19 Baru dan Tambahan Pasien Sembuh Sama, Kabar Duka Tiga Kali Lipat dari Sehari Sebelumnya

Untuk memenuhi permintaan diatasi dengan memberikan setengah dari kebutuhan pasien sambil mencari sisanya secara bertahap sehingga stok tidak sampai kosong. (Wira Sanjiwani/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *