
JAKARTA, BALIPOST.com – Misteri sosok pelatih baru timnas Indonesia memasuki babak akhir. Wakil Ketua Umum I PSSI, Zainudin Amali, memastikan seluruh proses pemilihan nakhoda anyar skuad Garuda telah rampung dan kini hanya tinggal menunggu pengumuman resmi kepada publik.
“Jadi, kita semua sudah selesai prosesnya,” ujar Amali di Jakarta, Senin (29/12), dikutip dari Kantor Berita Antara.
Amali menegaskan proses pemilihan pelatih dilakukan secara profesional dan transparan. Ketua Umum PSSI Erick Thohir, kata dia, sama sekali tidak ikut campur dalam tahap penjaringan hingga penilaian calon pelatih.
“Pak Ketua Umum memberikan kepercayaan penuh kepada Exco dan Badan Tim Nasional (BTN). Kami diberi ruang berdiskusi dan menyampaikan pandangan secara bebas,” ujar Amali.
Ia menjelaskan, keputusan final baru dibawa ke rapat Exco yang dipimpin langsung oleh Erick Thohir setelah seluruh tahapan evaluasi selesai dilakukan. Menurut Amali, pola kerja seperti ini menjadi contoh tata kelola yang sehat di tubuh PSSI.
“Saya kira ini hal yang sangat bagus. Exco punya kebebasan memberikan pandangan soal pelatih yang paling tepat untuk timnas,” tambahnya.
Sebelumnya, anggota Exco PSSI Endri Erawan mengungkapkan bahwa proses seleksi melibatkan wawancara langsung dengan kandidat pelatih di Eropa. Wawancara tersebut dilakukan oleh tim yang terdiri dari Exco PSSI, Direktur Teknik Alexander Zwiers, serta Penasihat Teknik Jordi Cruyff.
Meski proses sudah tuntas, Amali masih enggan mengungkap kapan nama pengganti Patrick Kluivert akan diumumkan. Ia menyebut seluruh dokumen dan keputusan telah diserahkan kepada Sekjen PSSI Yunus Nusi Mardji untuk difinalisasi.
“Kami sudah serahkan kepada Pak Mardji, dan nanti yang akan mengumumkan adalah Pak Ketua Umum,” kata Amali singkat.
Ketika ditanya kemungkinan pengumuman dilakukan bulan depan, Amali hanya menjawab diplomatis, “Tanya Pak Mardji.”
Di tengah penantian publik, sejumlah media Kanada memunculkan rumor bahwa John Herdman menjadi pilihan PSSI. Pelatih yang membawa timnas Kanada tampil di Piala Dunia 2022 itu dikabarkan menerima tawaran gaji sebesar 40.000 dolar AS per bulan atau sekitar Rp670 juta.
Media Kanada lainnya, Waking The Red, bahkan menyebut Herdman akan dikontrak selama dua tahun dengan opsi perpanjangan hingga 2030.
Namun terkait berbagai spekulasi yang beredar, Amali memilih menutup rapat informasi. “Saya tidak tahu soal itu. Yang jelas, pengumuman resmi hanya akan disampaikan oleh Ketua Umum PSSI, Pak Erick Thohir,” tegasnya. (Suka Adnyana/balipost)










