Wayan Koster (kanan) bertemu dengan Made Muliawan Arya alias De Gadjah. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Ketua DPD PDI Perjuangan Bali sekaligus Gubernur Bali Wayan Koster kembali bertemu dengan Ketua DPD Partai Gerindra Bali Made Muliawan Arya alias De Gadjah dalam suasana santai di sebuah restoran di Denpasar, Sabtu (27/12).

Pertemuan dua tokoh politik Bali yang sempat berhadap-hadapan dalam kontestasi Pilkada Bali 2024 itu berlangsung hangat dan akrab, jauh dari nuansa politik praktis.

Menanggapi pertemuan tersebut, Koster menegaskan pertemuan dilakukan secara santai sambil ngopi arak dan tidak membahas isu-isu teknis maupun proyek tertentu. “Ngopi arak bareng, (sambil) ngobrol santai. Tentu saja santai-santainya ini kan ada isinya juga,” ujar Koster, Senin (29/12) sore.

Menurut Koster, salah satu pokok pembicaraan utama adalah komitmen bersama untuk menjaga situasi Bali tetap kondusif, terutama menjelang akhir tahun ketika kunjungan wisatawan meningkat. “Yang pertama adalah bagaimana agar Bali ini kondusif. Perlu komitmen dan dukungan kita semua, seluruh komponen masyarakat Bali maupun juga partai politik yang ada di Bali, agar menjaga situasi di Bali agar kondusif. Karena Bali merupakan daerah wisata utama dunia dan kita memasuki akhir tahun, wisatawan ke Bali meningkat yang membutuhkan ekosistem yang baik,” jelas politikus dan ekonom asal Desa Sembiran, Tejakula, Buleleng ini.

Baca juga:  Korban Meninggal dalam Banjir Bandang Terima Santunan dari Pemprov

Selain itu, Gubernur dua periode ini menerangkan pertemuan tersebut juga membahas soal Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru 2025–2125, apalagi kebijakan ini baru saja diresmikan dan mulai dilaksanakan pada Senin (22/12) lalu. Koster menekankan pentingnya sinergi seluruh elemen masyarakat dan kekuatan politik di Bali agar arah pembangunan jangka panjang tersebut dapat berjalan dengan baik.

“Yang kedua adalah bagaimana haluan Bali 100 tahun ke depan itu bisa berjalan dengan baik, bersinergi, semua komponen masyarakat termasuk partai politik dan juga tentu saja anggota DPRD dari berbagai fraksi partai politik itu agar bersinergi dan berkolaborasi dalam menyiapkan tatanan pelaksanaan haluan Bali 100 tahun,” ujarnya.

Baca juga:  Fisik Drop, Atlet PON Bisa Dicoret

Mantan DPR RI tiga periode ini juga menyebut adanya pembahasan terkait kebutuhan koordinasi dengan pemerintah pusat, khususnya menyangkut agenda pembangunan Bali yang memerlukan dukungan anggaran.

“Yang berikut adalah bilamana ada hal-hal yang perlu koordinasi dengan pemerintah pusat terkait sejumlah agenda pembangunan di Bali yang memerlukan dukungan anggaran agar kita sama-sama mencari jalan supaya pemerintah pusat bisa memberikan perhatian secara serius terhadap sejumlah agenda prioritas pembangunan di Bali,” tuturnya.

Baca juga:  Bertemu GWK, Gubernur Koster Perintahkan Segera Bongkar Tembok Halangi Akses Warga Giri Dharma

Ia juga menepis isu adanya pembahasan proyek atau ajakan tertentu kepada De Gadjah dalam pertemuan tersebut. “Gak ada, gak ada gabung proyek, mana bisa gabung proyek,” tegas Koster.

Ia membantah kabar soal ajakan untuk menduduki jabatan tertentu, seperti Ketua KONI Bali mengingat sosok De Gadjah terkenal aktif dalam bidang olahraga apalagi dengan jabatan yang diembannya saat ini yaitu, Ketua Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Bali dan Dewan Penasehat Pengurus Besar Tinju Indonesia (Perbati) Pusat. “Tidak ada, beliau tidak ada cerita,” imbuhnya. (Ketut Winata/balipost)

BAGIKAN