Proses evakuasi korban lakalantas di Selemadeg Barat, Sabtu (27/12). (BP/istimewa)

TABANAN, BALIPOST.com – Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) terjadi di jalan nasional jurusan Denpasar-Gilimanuk, wilayah hukum Polsek Selemadeg Barat, Kabupaten Tabanan, Sabtu (27/12) siang. Lakalantas yang melibatkan sebuah minibus dan truk tersebut mengakibatkan dua orang meninggal dunia, sopir dan seorang balita.

Kasi Humas Polres Tabanan, Iptu Gusti Made Beratha, saat dikonfirmasi, Minggu (28/12), membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 14.10 WITA, tepatnya di Banjar Dinas Suraberata, Desa Lalanglinggah, sekitar 25 meter di sebelah timur jembatan perbatasan Suraberata-Mekayu.

Baca juga:  Menkominfo Blokir Ribuan Akses Keuangan Judi Online

“Kecelakaan melibatkan minibus nomor polisi AE 1526 VQ dengan truk DK 8687 WY. Akibat benturan keras, minibus terguling dan jatuh ke jurang sedalam kurang lebih 10 meter,” ungkapnya.

Dalam peristiwa itu, sopir minibus, Sukamto (44), warga Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, meninggal dunia di tempat kejadian perkara. Sementara, satu korban lainnya, seorang balita penumpang minibus juga meninggal dunia setelah sempat mendapatkan perawatan di RSUD Tabanan.

Baca juga:  Lakalantas di Jembatan Merah PKB, Dua Orang Luka-luka

Iptu Beratha menjelaskan, truk yang dikemudikan I Gusti Komang Arnawa (54), warga Jembrana, datang dari arah Denpasar menuju Gilimanuk. Saat melintas di tikungan landai, truk diduga mengambil haluan kendaraan lain.

Pada saat bersamaan, minibus dari arah berlawanan melaju dengan kecepatan tinggi sehingga tabrakan tidak dapat dihindari. “Benturan cukup keras menyebabkan minibus terbalik dan terjatuh ke jurang. Sopir minibus meninggal dunia di TKP,” jelasnya.

Baca juga:  Lakalantas di Jalur Denpasar-Gilimanuk, Seorang Perempuan Tewas

Selain korban meninggal, dua penumpang minibus mengalami luka ringan dan mendapat perawatan medis. Keduanya sempat dirawat di Puskesmas Selemadeg Barat, sebagian dirujuk ke RSUD Tabanan. Seorang penumpang lainnya juga mengalami patah tulang tangan kanan dan juga dirujuk ke RSUD Tabanan.

Terkait kejadian ini, polisi mengimbau para pengguna jalan untuk selalu berhati-hati, terutama saat melintas di jalur tikungan dan jalan nasional dengan intensitas kendaraan tinggi. (Puspawati/balipost)

BAGIKAN