
DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Jumat (26/12), sejumlah peristiwa terjadi. Dari anak 5 tahun ditemukan meninggal di ayunan hingga pedagang Pantai Kuta akan disortir menjadi berita-berita yang menarik minat pembaca.
Bagi pembaca yang belum sempat membaca berita-berita ini, berikut cuplikan peristiwanya. Tersedia juga link yang bisa diklik untuk membaca lebih detilnya.
Berikut lima berita yang menjadi atensi pembaca Balipost Online:
1. Anak 5 Tahun Ditemukan Meninggal di Ayunan
AMLAPURA, BALIPOST.com – Nasib nahas dialami oleh seorang anak berusia 5 tahun, RN.
Ia ditemukan meninggal dunia tergantung di sebuah mainan ayunan yang berlokasi di Kelurahan Karangasem pada Jumat (26/12).
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, sekitar pukul 14.00 WITA, korban pertama kali diitemukan oleh kakaknya ketika datang dari mainan.
Saat sampai di lokasi, kakaknya sempat memanggil RN, tapi tak menjawab dan langsung ke TKP melihat adiknya sudah tergantung di ayunan.
Baca selengkapnya di https://www.balipost.com/news/2025/12/26/515892/Anak-5-Tahun-Ditemukan-Meninggal…html
2. Akui Kunjungan Wisnus Turun saat Libur Natal, PHRI Bali Soroti Sejumlah Faktor Ini
DENPASAR, BALIPOST.com – Bali disebut mengalami kondisi relatif lebih sepi pada periode high season libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026 jika dibandingkan dengan tingginya kepadatan wisatawan di sejumlah daerah di Jawa, khususnya Yogyakarta.
Fenomena ini memunculkan berbagai spekulasi di ruang publik.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace), mengakui bahwa kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) mengalami penurunan.
Menurutnya, kondisi tersebut tidak terlepas dari berbagai faktor eksternal.
Baca selengkapnya di https://www.balipost.com/news/2025/12/26/515765/Akui-Kunjungan-Wisnus-Turun-saat…html
3. Kawasan Hulu Jangan Dijadikan Objek Pariwisata
DENPASAR, BALIPOST.com – Pembangunan akomodasi pariwisata Bali kian masif dan sampai ke polosok desa. Tak hanya Bali Selatan, pariwisata sudah bergeser ke wilayah lainnya seperti Kintamani yang kini tengah booming, Karangasem dan sebagainya. Kondisi ini bak pisau bermata dua.
Di satu sisi mendorong pemerataan ekonomi di seluruh daerah, di sisi lain kian merusak alam Bali yang berdampak pada masifnya alih fungsi lahan.
Baca selengkapnya di https://www.balipost.com/news/2025/12/26/515739/Kawasan-Hulu-JanganDijadikan-Objek-Pariwisata.html
4. BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Bali hingga 30 Desember 2025
DENPASAR, BALIPOST.com – Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar menerbitkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di sejumlah perairan di Bali diperkirakan hingga empat meter pada 27-30 Desember 2025.
“Ada dampak tidak langsung dari bibit siklon 96S,” kata Prakirawati BBMKG Wilayah III Diana Siregar di Denpasar, Bali, Jumat (26/12).
Baca selengkapnya di https://www.balipost.com/news/2025/12/26/515908/BMKG-Keluarkan-Peringatan-Dini-Gelombang…html
5. Wujudkan Kenyamanan Pengunjung, Pedagang Pantai Kuta Akan Disortir
MANGUPURA, BALIPOST.com – Upaya penataan kawasan wisata Pantai Kuta mulai memasuki tahap serius. Desa Adat Kuta bersama Pemerintah Kabupaten Badung berencana melakukan penyortiran pedagang yang berjualan di sepanjang pantai berpasir putih tersebut.
Langkah ini diambil demi menciptakan kawasan wisata yang lebih tertib, nyaman, dan berdaya saing di mata wisatawan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Jumat (26/12), jumlah pedagang di kawasan Pantai Kuta saat ini diperkirakan mencapai lebih dari 800 orang.
Baca selengkapnya di https://www.balipost.com/news/2025/12/26/515845/Wujudkan-Kenyamanan-Pengunjung,Pedagang-Pantai…html










