
NEGARA, BALIPOST.com – Menjelang akhir 2025, Kabupaten Jembrana menghadapi tantangan berat akibat kebijakan efisiensi anggaran pusat dan dinamika sosial yang fluktuatif. Di tengah keterbatasan tersebut, solidaritas masyarakat dinilai menjadi kekuatan utama daerah.
Ketua DPRD Jembrana, Ni Made Sri Sutharmi, menyebut 2025 sebagai tahun “bertahan dan berbagi”, sementara 2026 diharapkan menjadi momentum “kemandirian dan integritas”. Ia mengungkapkan, efisiensi anggaran nasional berdampak pada berkurangnya alokasi dana daerah, sehingga pemerintah dipaksa menetapkan prioritas secara ketat, termasuk pada sektor pelayanan sosial.
Meski demikian, berbagai program daerah tetap berjalan berkat sinergi hingga tingkat banjar dan lingkungan. Namun, DPRD memberi perhatian serius pada isu lingkungan, khususnya ancaman perambahan hutan dan dampak cuaca ekstrem. “Investasi penting, tetapi tidak boleh mengorbankan keselamatan rakyat dan kelestarian lingkungan,” tegasnya.
Memasuki 2026, DPRD Jembrana menargetkan penguatan ekonomi lokal melalui UMKM, ekonomi kreatif, dan pertanian. Akses pasar bagi petani, perajin, nelayan, serta pengelolaan subak dan sampah akan terus didorong. Selain itu, fungsi pengawasan legislatif terhadap perizinan investasi dan AMDAL akan diperketat.
Penguatan ruang kreatif bagi generasi muda juga menjadi fokus guna menekan kenakalan remaja dan penyalahgunaan narkotika. Mengakhiri refleksi, DPRD mengajak seluruh elemen masyarakat menjaga persatuan berlandaskan filosofi Sagilik Saguluk Salunglung Sabayantaka sebagai modal membangun Jembrana yang mandiri, bersih, dan tetap hijau di tahun 2026.
Sri Sutharmi bersama seluruh wakil rakyat di Jembrana juga mengucapkan selamat merayakan hari Natal bagi seluruh umat Kristiani yang merayakan dan selamat menyongsong pergantian tahun. “Selamat Natal dan menyambut tahun baru. Mari kita jadikan Natal dan pergantian tahun ini sebagai momentum untuk merenung dan mensyukuri setiap pertumbuhan yang telah kita lalui sepanjang tahun 2025. Semoga kita semua terinspirasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik, penuh kasih dan solider terhadap sesama,” tandasnya. (Adv/balipost)










