
JAKARTA, BALIPOST.com – Dengan absennya Arkhan Fikri di laga semifinal nanti akan sangat berpengaruh terhadap keseimbangan Timnas. Pengamat sepak bola Mohamad Kusnaeni menilai timnas Indonesia U-23 akan menghadapi tantangan berat pada semifinal ASEAN U-23 Championships 2025 melawan Thailand pada Jumat (25/7) akibat absennya Arkhan Fikri yang merupakan jangkar permainan Timnas Indonesia.
“Kehilangan Arkhan sangat mengganggu performa timnas U-23. Sebab Arkhan adalah gelandang yang pintar bermain di ruang sempit antarlini untuk menghidupkan lini serang,” kata Kusnaeni, dirilis dari Kantor Berita Antara.
Arkhan Fikri mempunyai peran yang sangat penting, terlihat saat Indonesia bermain imbang tanpa gol melawan Malaysia pada laga pamungkas Grup A. Dalam laga tersebut, lini tengah Indonesia terlihat kesulitan mengalirkan bola ke depan sehingga peluang mencetak gol menjadi kecil.
Dalam kesempatan itu, Kusnaeni menilai bahwa timnas U-23 masih memiliki penyerang yang cukup tajam dalam diri Jens Raven.
“Tapi Raven tak bisa berkontribusi maksimal jika pasokan umpan matang juga terbatas,” tuturnya.
“Selain Arkhan, semoga saja tidak ada lagi yang harus absen. Walaupun Raven dan Toni Firmansyah sempat harus ditangani tim medis usai lawan Malaysia,” ucap Kusnaeni.
Kusnaeni menilai pertarungan lini tengah akan sangat menentukan jalannya laga melawan Thailand yang memiliki organisasi permainan sama baiknya dengan Malaysia. “Para pemain timnas U-23 harus lebih berani dan percaya diri untuk menguasai lini vital tersebut,” ujarnya.
Ia berharap pelatih timnas U-23 Gerald Vanenburg sudah melakukan analisis mendalam dan mempersiapkan rencana permainan yang tepat untuk melawan Thailand. “Semoga coach Vanenburg sudah punya game plan dan formasi yang tepat untuk laga semifinal nanti. Kuncinya: pertahanan harus tetap solid, lini tengah harus dikuasai, dan lebih klinis dalam memanfaatkan peluang mencetak gol, memanfaatkan peluang sekecil apapun untuk mencetak gol kemenangan,” pungkasnya. (Suka Adnyana/balipost)