Rakor pengamanan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) melibatkan unsur pimpinan Kecamatan Gianyar.(BP/istimewa)

​GIANYAR, BALIPOST.com – Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), unsur pimpinan Kecamatan Gianyar telah menggelar rapat koordinasi (rakor) dan pengarahan khusus guna memastikan stabilitas keamanan wilayah. Kegiatan yang dipusatkan di Kissidan Eco Hill, Desa Sidan bertujuan mempererat sinergitas antara TNI, Polri, dan Pemerintah Kecamatan.

​Acara diawali dengan kegiatan jalan santai di jalur jogging track Kissidan Eco Hill untuk membangun soliditas antarinstansi, yang kemudian dilanjutkan dengan sesi pengarahan teknis pengamanan.

​Kapolsek Gianyar, Kompol I Made Adi Suryawan, S.H., M.M., Selasa (23/12) mengungkapkan bahwa fokus utama pengamanan Natal tahun ini mencakup lima gereja dan tiga rumah ibadah. Mengingat masa libur panjang, diprediksi akan ada lonjakan jemaat, termasuk wisatawan dari luar daerah.

Baca juga:  Saat Perayaan Nataru, Ini Atensi Khusus Polsek Densel

​”Sterilisasi lokasi ibadah akan dilakukan untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan kemacetan. Kami juga menghimbau masyarakat sekitar untuk menjunjung tinggi toleransi agar saudara kita dapat beribadah dengan tenang,” ujar Kapolsek.

​Senada dengan hal tersebut, Danramil 1616/01 Gianyar, Kapten Inf Bambang Sutikno, menegaskan pentingnya peran tiga pilar di tingkat desa. Ia meminta Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Pecalang Desa Adat bersinergi di lapangan. “Sinergitas yang solid adalah kunci agar seluruh rangkaian ibadah berjalan tertib dan lancar,” tegasnya.

Baca juga:  Pemasangan Tanpa Koordinasi, Banyak Kabel Utilitas Melintang Rendah

​Selain fokus pada ibadah Natal, Plt. Camat Gianyar, I Komang Andika Sadewa, S.STP., M.AP., menyoroti persiapan malam pergantian tahun yang dipusatkan di Alun-Alun Kota Gianyar. Mengingat tingginya antusiasme kelompok pemuda (STT) dan libur sekolah yang panjang, pengawasan akan ditingkatkan untuk mencegah perayaan yang berlebihan.

​Ada beberapa poin krusial yang ditekankan dalam pertemuan tersebut pertama mengingat suasana duka atas bencana di Sumatera, warga diimbau merayakan tahun baru dengan tidak berlebihan sebagai bentuk kepekaan sosial. Kedua mengingat potensi cuaca ekstrem, seluruh jajaran diminta waspada terhadap ancaman pohon tumbang dan tanah longsor. Ketiga segala permasalahan di lapangan harus segera dilaporkan melalui grup komunikasi terpadu agar dapat ditindaklanjuti secara instan.

Baca juga:  BI Siapkan Uang Kartal Rp2,8 Triliun, Perbankan Buka Layanan Terbatas

​Pertemuan ini dihadiri oleh jajaran Lurah dan Perbekel se-Kecamatan Gianyar sebagai garda terdepan dalam menghimpun aspirasi dan informasi di tingkat desa. Dengan adanya koordinasi lintas sektor ini, diharapkan wilayah Kecamatan Gianyar tetap berada dalam situasi yang aman, damai, dan penuh toleransi selama perayaan Nataru 2026.(Wirnaya/balipost)

BAGIKAN