Proses pembersihan dahan pohon patah di depan ACK, Cekik, Kecamatan Melaya, yang sempat menyebabkan kemacetan arus lalu lintas, Minggu (14/12) sore. (BP/istimewa)

NEGARA, BALIPOST.com – Arus lalu lintas di jalur utama Denpasar–Gilimanuk sempat tersendat akibat dahan pohon patah di kawasan Cekik, Kecamatan Melaya, Minggu (14/12) sore. Dahan pohon patah terjadi di depan Anjungan Cerdas Konservasi (ACK) tersebut bersamaan dengan hujan deras yang mengguyur wilayah Jembrana.

Tumbangnya dahan pohon itu menutup sebagian badan jalan dari arah Gilimanuk menuju Denpasar, sehingga menyebabkan antrean kendaraan. Jajaran Polres Jembrana melalui Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk yang menerima laporan masyarakat bergerak cepat melakukan pengamanan sekaligus evakuasi di lokasi kejadian.

Baca juga:  Dari Sidak ke Atlas Beach Fest hingga Tersangka Penganiaya Bocah Perempuan

Penanganan dilakukan secara terpadu dengan melibatkan personel Batalyon C Sat Brimobda Bali, BPBD, serta Taman Nasional Bali Barat (TNBB). Berkat kerja sama tim gabungan, dahan pohon berhasil disingkirkan dan arus lalu lintas kembali normal dalam waktu relatif singkat.

Kasi Humas Polres Jembrana, Ipda I Putu Budi Arnaya, Minggu malam, memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. “Jalur Denpasar–Gilimanuk sudah dapat dilalui kembali setelah dilakukan pembersihan. Dampak cuaca buruk tadi,” ujarnya.

Baca juga:  Truk Tronton Mundur di Tanjakan, Trailer Melintang dan Tutup Jalur Utama Denpasar–Gilimanuk

Seiring masih berpotensi terjadinya cuaca ekstrem sebagaimana prakiraan BMKG, pihak kepolisian mengimbau masyarakat dan pengguna jalan agar tetap meningkatkan kewaspadaan, khususnya saat melintas di jalur rawan pohon tumbang. Pengendara juga diminta mengurangi kecepatan serta segera melaporkan apabila menemukan potensi bahaya di jalan raya. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN