Ketua POSSI Bali, Bagus Partha Wijaya. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Pembinaan usia dini di Kabupaten Badung kembali mendapat panggung besar melalui gelaran Bupati Badung Cup I Finswimming Open.

Kejuaraan yang berlangsung pada 6–7 Desember di Kolam Renang Tirta Gulingan, Mengwi, ini menjadi magnet bagi puluhan atlet muda dari jenjang TK, SD, hingga SMP yang siap unjuk kemampuan di berbagai nomor lomba.

Atmosfer kompetisi sejak hari pertama langsung terasa meriah. Para peserta  sebagian besar masih berstatus atlet belia tampil penuh percaya diri, memamerkan teknik, kecepatan, dan keberanian bersaing di lintasan air.

Baca juga:  Bupati Badung Hadiri Pembahasan Ranperkada RDTR Kecamatan Petang

Ketua POSSI Bali, Bagus Partha Wijaya, memberi apresiasi penuh untuk penyelenggaraan edisi perdana ini. Baginya, kejuaraan seperti ini adalah fondasi penting dalam pembangunan ekosistem finswimming yang kuat.

“Kita mengapresiasi Pengkab Badung yang melaksanakan event ini. Penyelenggaraan event berkesinambungan sangat bagus untuk menjaring atlet ke depannya,” ujarnya.

Partha menegaskan bahwa Bupati Badung Cup I bukan sekadar kompetisi, tetapi wadah pemetaan potensi atlet usia dini. Dari ajang seperti inilah muncul talenta-talenta yang kelak bisa mewakili Bali bahkan Indonesia di level nasional dan internasional.

Baca juga:  Jaring Peselam Pra PON Tanpa Melalui Seleksi

Ia juga menyoroti kualitas fasilitas dan keseriusan Badung dalam memberi ruang pembinaan yang terstruktur.

“Dengan dukungan fasilitas yang memadai dan kompetisi berjenjang, saya optimistis Badung dapat menjadi salah satu sentra pembinaan finswimming terbaik,” tambahnya.

Selama dua hari penuh, para atlet cilik tidak hanya mengadu kecepatan di kolam renang, tetapi juga menguji ketangguhan mental bertanding. Mereka belajar disiplin, sportivitas, hingga bagaimana mengatasi tekanan saat berkompetisi.

Baca juga:  Seribu Atlet Partisipasi di Bupati Badung Cup Handball 2025

POSSI Bali berharap Bupati Badung Cup I menjadi agenda rutin tahunan yang tak hanya mempertahankan antusiasme, tetapi juga terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan dan pembinaan.

“Melalui penyelenggaraan ini, dapat menjadi agenda rutin tahunan, sekaligus semakin memperkuat pembinaan olahraga selam di Pulau Dewata,” tutup Partha. (Suka Adnyana/balipost)

 

BAGIKAN