Kabag Ops Polresta Denpasar, Kompol I Nyoman Wiranata memimpin apel gelar pasukan Operasi Cipkon Agung 2025. (BP/istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Peningkatan pengamanan jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) terus ditingkatkan oleh Polresta Denpasar dan jajarannya. Untuk mencegah ancaman gangguan kamtibmas, Polresta Denpasar melaksanakan Operasi Cipta Kondisi (Cipkon) Agung 2025. Operasi ini berlangsung mulai 3 sampai 10 Desember 2025.

Apel gelar pasukan dipimpin Kabag Ops Polresta Denpasar, Kompol I Nyoman Wiranata. Kegiatan ini diharapkan berjalan lancar sesuai rencana sehingga mampu menciptakan opini positif terhadap Polri ke depannya.

“Saya menyampaikan beberapa penekanan diantaranya tetap fokus saat bertugas dan pahami tugas masing‐masing. Wujudkan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat di wilayah tugas masing-masing menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Cegah dan tangkal segala bentuk potensi ancaman menjelang Natal dan Tahun Baru,” tegas Kompol Wiranata.

Baca juga:  Main Keroyok, Anggota Ormas Diringkus

Dalam pelaksanaan operasi ini, Polresta Denpasar mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif dan didukung penegakan hukum. Personel yang terlibat diharapkan melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait untuk menghindari hal‐hal yang tidak diinginkan.

Kegiatan sama juga dilakukan di Polres Badung. Saat memimpin apel gelar pasukan Operasi Cipkon Agung, Wakapolres Badung, Kompol I Gede Suarmawa menyampaikan, perayaan Nataru merupakan momentum penting yang berpotensi meningkatkan aktivitas masyarakat, mobilitas wisatawan, kerawanan keamanan, serta kebutuhan pelayanan kepolisian.

Peningkatan intensitas kegiatan masyarakat tersebut berpotensi menimbulkan berbagai gangguan kamtibmas seperti kemacetan, kecelakaan lalu lintas, kriminalitas konvensional, ancaman terorisme, konflik sosial, hingga potensi bencana alam. Untuk memastikan situasi tetap aman, tertib, dan kondusif, diperlukan kesiapan optimal seluruh personel Polri dalam pelaksanaan Operasi Cipkon Agung sebagai bagian dari upaya pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas).

Baca juga:  Pedagang Asong Ditemukan Tergeletak di Pelabuhan Gilimanuk

Beberapa kegiatan yang dilaksanakan pada operasi ini, antara lain deteksi dini dan aksi potensi gangguan kamtibmas. Penyuluhan dan imbauan kepada masyarakat agar berperan serta menjaga keamanan di lingkungan masing-masing. Pelaksanaan pengaturan, penjagaan, dan patroli pada tempat-tempat keramaian seperti pasar, tempat rekreasi, dan gereja yang melaksanakan persiapan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Penegakan hukum terhadap para pelaku kriminalitas.

Melalui kegiatan ini diharapkan mampu menurunkan angka gangguan kamtibmas dan menciptakan situasi yang aman dan kondusif menjelang Nataru. “Kita tidak boleh underestimate terhadap situasi saat ini,” ujarnya.

Baca juga:  Tim Gabungan Sidak Orang Asing di Gianyar

Ia menekankan supaya personel terlibat dalam operasi ini mengedepankan upaya edukasi secara humanis. Hindari sikap arogan dan pelanggaran sekecil apa pun selama pelaksanaan tugas di lapangan. Pasalnya, sedikit saja tindakan anggota Polri yang tidak tepat akan mudah viral dan menimbulkan reaksi negatif dari masyarakat. Jika ditemukan pelanggaran atau dugaan tindak pidana, lakukan penindakan secara tegas dan profesional serta berikan pemahaman terkait peraturan yang berlaku. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN