Tiga wisatawan mancanegara (wisman) membawa papan surfing menyusuri Pantai Berawa, Badung. (BP/eka)

JAKARTA, BALIPOST.com – Indonesia memberlakukan kebijakan bebas visa bersama bagi Afrika Selatan (Afsel). Hal ini dinilai Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa sebagai salah satu langkah untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Indonesia.

“Mudah-mudahan di Desember 2025 nanti dengan adanya (bebas visa) dengan diskon tiket (perjalanan) yang diberikan, ini akan benar-benar mendorong pertumbuhan ekonomi kita di kuartal terakhir 2025 ini,” kata Ni Luh di Jakarta, Rabu (26/11), dilansir dari Kantor Berita Antara.

Ni Luh mengatakan bahwa kebijakan bebas visa merupakan hasil kerja sama bilateral kedua negara yang telah dibahas oleh Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka pada ajang Indonesia-Afrika CEO Forum di Johannesburg, Afrika Selatan, Jumat (21/11).

Baca juga:  Dukung Kunjungan Wisman, Ini Yang Dilakukan Sriwijaya Air

Meski demikian, kepada ANTARA ia menyampaikan bahwa baik detail maupun skema kebijakan tersebut berkaitan dengan ranah Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, sehingga dirinya tidak bisa berkomentar lebih lanjut.

“Itu bukan wewenang Kementerian Pariwisata ya, kan (kementerian) imigrasi yang ada kewenangannya,” ucap Ni Luh.

Selain membahas soal visa, Ni Luh menyampaikan bahwa Kementerian Pariwisata memproyeksikan bahwa kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) untuk bulan Desember 2025 akan mencapai 1,3 juta kunjungan.

Baca juga:  Malaysia Deteksi Kasus Omicron pada Pelajar dari Afsel

Sementara untuk proyeksi pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) mencapai sekitar 100 juta lebih.

Sebelumnya, Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka mengumumkan kebijakan bebas visa bersama untuk warga Afrika Selatan yang masuk ke Indonesia, maupun sebaliknya, dalam Indonesia-Afrika CEO Forum di Johannesburg, Afrika Selatan, Jumat (21/11) sore waktu setempat.

Wapres Gibran mengumumkan bahwa kebijakan tersebut sebagai hasil nyata dari pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Afrika Selatan Matamela Cyril Ramaphosa di Istana Merdeka, Jakarta, pada Oktober lalu.

Baca juga:  Indonesia Waspadai Dua Varian Baru COVID-19 di Afsel

“Kunjungan Presiden Ramaphosa beberapa minggu lalu ke Indonesia mencerminkan kerja sama yang erat antara kedua negara. Kedua Presiden sepakat untuk bebas visa masuk, jadi saya pikir ini kabar baik bagi Anda semua, tidak ada lagi visa,” kata Gibran.

Atas kabar baik yang semakin memudahkan kerja sama kedua negara itu, para pengusaha Afrika Selatan yang hadir dalam CEO Forum langsung menyambutnya dengan tepuk tangan. (kmb/balipost)

BAGIKAN