Truk yang mengalami kecelakaan hingga mengakibatkan kernet meninggal dunia, Sabtu (22/11) dini hari. (BP/istimewa)

NEGARA, BALIPOST.com – Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) tragis terjadi di jalur utama Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di Banjar Tegak Gede, Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Sabtu (22/11) dini hari.

Insiden yang melibatkan dua unit truk ini mengakibatkan seorang kernet meninggal dunia di lokasi kejadian.

Saat truk parkir tertabrak truk lainnya, kernet sedang tidur di kolong dekat ban depan truk dan terlindas.

Kasatlantas Polres Jembrana, Iptu Aldri Setiawan mengatakan, dari hasil olah TKP dan keterangan saksi, kecelakaan berawal saat truk DK 8016 GV yang dikemudikan oleh Hendrik Prayetno bergerak dari arah barat menuju timur (Denpasar) gagal menanjak sekitar pukul 02.00 WITA. Di jalan lurus menanjak tersebut, tiba-tiba truk bergerak mundur ke kiri hingga keluar dari badan jalan.

Baca juga:  Mau Putar Balik, Mobil Terperosok ke Jurang Sedalam 50 Meter

“Truk tersebut kemudian menabrak truk nopol B 9155 SYN yang saat itu sedang parkir di bahu jalan sebelah kiri,” tambahnya.

Saat itu, sopir truk, Danuk Aji Wiyono sedang tidur di dalam kendaraan, sementara kernetnya, Riko Aditya (33), tidur di luar kendaraan, tepatnya di sebelah kiri roda depan truk yang sedang parkir.

Akibat tertabrak, truk bernopol B 9155 SYN terdorong ke belakang kanan dan terperosok ke sawah di sebelah selatan jalan. Nahas, truk bernopol DK 8016 GV tetap bergerak mundur hingga melindas Riko Aditya dengan roda kiri belakangnya.

Baca juga:  Milenial Dominasi Pelanggaran Lalin

Akibatnya, Riko Aditya yang asal Jepara, Jawa Tengah, meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP). Korban mengalami remuk pada bagian dada hingga pinggul. Sementara itu, sopir truk Hino, Danuk Aji Wiyono dan sopir truk Mitsubishi Fuso, Hendrik Prayetno, selamat.

Petugas Satlantas Polres Jembrana melakukan penanganan serta mengamankan barang bukti. Kerugian material diperkirakan sekitar Rp15 juta. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN