
DENPASAR, BALIPOST.com – Dalam tradisi Bali, ala ayuning dewasa adalah penentuan hari yang dilihat cocok (ayu) atau kurang cocok (ala) untuk melakukan aktivitas tertentu.
Perhitungannya menggunakan kombinasi sistem penanggalan tradisional seperti wuku, sasih, panglong, dan alahing dewasa (prioritas hari). Semakin rendah nilai alahing dewasa, semakin kuat atau lebih utama hari tersebut dipandang.
Berikut ala ayuning dewasa hari ini, 20 November 2025, dikutip dari kalenderbali.org. Sebagai catatan, meski kalender memberikan panduan ini, untuk keperluan ritual adat atau keputusan penting seperti pernikahan, umumnya masih disarankan untuk berkonsultasi dengan pemangku adat setempat agar sesuai konteks spiritual dan lokal.
Asuasa
Mengandung sifat boros, tidak baik untuk berbelanja, tidak baik untuk dewasa ayu.
Kala Dangastra
Baik untuk membangun tembok pekarangan, membuat alat-alat penangkap ikan. Tidak baik untuk memulai pekerjaan penting, tidak baik melakukan upacara (gawe ayu).
Kala Jangkut
Baik untuk membuat pencar, jaring, senjata.
Kala Pati Jengkang
Baik untuk mengadakan sabungan.
Kala Sor
Tidak baik untuk bekerja hubungannya dengan dengan tanah seperti membajak, bercocok tanam, membuat terowongan.
Karnasula
Baik untuk membuat kentongan, bajra, kendang, kroncongan (denta sapi dari kayu) dan sejenisnya. Tidak baik untuk membangun rumah tempat tidur, mengadakan rapat atau pertemuan.
Pamacekan
Baik untuk mengerjakan sawah/tegal, membuat tombak penangkap ikan. Tidak baik melaksanakan yadnya.
Patra Limutan
Baik untuk memasang guna-guna.
Pepedan
Baik untuk membuka lahan pertanian baru. Tidak baik untuk membuat peralatan dari besi.
Salah Wadi
Tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya (wiwaha, mapandes, potong rambut, dll.) Pitra Yadnya (penguburan, atiwa-tiwa/ngaben, nyekah, ngasti, dll).
Sedana Yoga
Baik untuk membuat alat berdagang, tempat berdagang, mulai berjualan karena akan murah rejeki.
Sri Tumpuk
Baik untuk mencari burung (mapikat).
Srigati
Baik untuk menyimpan padi di lumbung dan menurunkan padi dari lumbung.
Srigati Munggah
Baik untuk membibit/menanam padi, membuat alat-alat berjualan, membuat pahat, menyimpan padi atau upacara padi di lumbung. Tidak baik meminjam sesuatu, menjual beli beras.
Taliwangke
Baik untuk memasang tali penghambat di sawah atau di kebun, memperbaiki pagar, membuat tali pengikat padi/benda-benda mati. Tidak baik untuk mulai mengerjakan benang tenun, membuat tali ternak. (Sumarthana/balipost)








