TABANAN, BALIPOST.com – Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalur nasional Denpasar–Gilimanuk, tepatnya di Jalan A. Yani, wilayah Banjar Dadakan, Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri, Selasa (11/11) siang.
Sebuah sepeda motor tertabrak truk hingga menyebabkan tiga orang mengalami luka-luka. Faktor pemicunya diduga akibat sambungan jembatan.
Kapolsek Kediri, Kompol I Nyoman Sukadana membenarkan peristiwa tersebut. “Benar, siang kemarin terjadi kecelakaan antara sepeda motor dengan truk di Abiantuwung, Kediri. Tidak ada korban jiwa, namun tiga orang mengalami luka-luka dan saat ini dirawat di BRSUD Tabanan,” ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (12/11).
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 13.00 WITA, saat itu memang sedang kondisi hujan. Dari hasil olah TKP, sepeda motor bernomor polisi DK 3931 OW yang dikendarai I Wayan Putra Ardana (39) asal Mengwi, Badung, melaju dari arah barat (Gilimanuk) menuju timur (Denpasar).
Ia membonceng dua orang, yakni Ni Komang Dewi Purnamiasih (30) dan seorang anak, I Putu Praja Darmayuda (8).
“Sesampainya di jembatan wilayah Abiantuwung, motor diduga kehilangan kendali karena jalan licin akibat hujan sehingga oleng dan jatuh di badan jalan sebelah utara,” jelas Kompol Sukadana.
Nahas, di saat bersamaan datang truk DK 8569 HA yang dikemudikan Bambang Suringgana (26) dari arah yang sama. Roda belakang kanan truk tersebut kemudian mengenai salah satu penumpang motor, yakni Ni Komang Dewi Purnamiasih, hingga mengalami luka serius di bagian kaki.
Akibat kejadian itu, pengendara motor mengalami patah tulang di kaki kiri dan luka robek pada bibir, sedangkan penumpang perempuan mengalami patah tulang pada kedua paha dan luka di wajah.
Anak yang dibonceng mengalami luka lecet di kaki. Semua korban langsung dievakuasi ke RSUD Tabanan.
Kapolsek Kediri mengimbau masyarakat agar berhati-hati saat melintas di jalur nasional, terutama saat hujan. “Kondisi jalan yang licin dan lalu lintas padat membuat risiko kecelakaan meningkat. Mohon kurangi kecepatan dan selalu waspada, terutama di sekitar jembatan Abiantuwung,” tegas Kompol Sukadana. (Puspawati/balipost)
