Sampah kiriman yang dikumpulkan masyarakat, Minggu (9/11). (BP/istimewa)

TABANAN, BALIPOST.com – Musim hujan lagi-lagi membawa sampah kiriman ke Pantai Yeh Gangga, Desa Sudimara, Kecamatan Tabanan. Pada Minggu (9/11), pantai dipenuhi tumpukan sampah berupa ranting dan cabang pohon yang terbawa aliran sungai. Volume sampah diperkirakan mencapai sekitar 10 truk.

Bendesa Adat Yeh Gangga, I Ketut Dolia mengatakan, kondisi ini selalu terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah hulu. Sampah hanyut ke laut dan terbawa ombak hingga akhirnya menumpuk di pantai.

Baca juga:  Kejagung Dalami Dugaan Pungli Proyek Revitalisasi Pasar Tradisional di Buleleng

“Setiap musim hujan pasti datang. Hari ini kami lakukan gotong royong bersama krama untuk membersihkannya,” ujarnya.

Pembersihan dilakukan bukan hanya untuk menjaga kawasan pantai tetap bersih, tetapi juga karena tumpukan kayu sempat menutup akses menuju setra (kuburan) desa. Selain itu, pantai juga menjadi ruang publik dan lokasi aktivitas nelayan.

“Ini untuk memudahkan akses warga dan menjaga pantai tetap rapi menjelang hari raya Galungan dan Kuningan,” jelas Dolia.

Baca juga:  SD Negeri 1 Kusamba Terendam Air

Tumpukan kayu yang sudah dikumpulkan sementara dibiarkan mengering di lokasi. Warga yang membutuhkan dipersilakan mengambil. Namun bila tidak dimanfaatkan, kayu-kayu tersebut akan dibakar agar tidak menumpuk kembali.

Sementara itu, kondisi gelombang laut di kawasan Yeh Gangga masih terpantau landai. Sejumlah nelayan juga sudah kembali turun melaut karena tidak ada air pasang yang mengganggu. “Gelombang normal, tidak sampai ke warung. Nelayan juga mulai melaut lagi,” katanya.

Baca juga:  DLHK dan BPBD Tangani Pohon Tumbang

Warga berharap kiriman sampah tidak terus berlanjut sehingga pantai tetap nyaman untuk dikunjungi masyarakat dan wisatawan. (Puspawati/balipost)

 

BAGIKAN