DENPASAR, BALIPOST.com – Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri mengunjungi Taman Budaya Bali, Art Center Denpasar, Sabtu (8/11). Kehadiran Ketua Umum PDI Perjuangan disambut langsung oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali yang juga Gubernur Bali, Wayan Koster, bersama istri Ny. Putri Koster, dan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Badung, I Nyoman Giri Prasta bersama istri.
Hadir pula Sekretaris DPD PDI Perjuangan Bali yang juga Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, bersama Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa.
Tampak hadir juga Bupati/Wakil Bupati kader PDI Perjuangan lainnya, Seperti Bupati Badung Adi Arnawa bersama Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta, Bupati Klungkung I Nyoman Satria, Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, Wakil Bupati Tabanan I Made Dirga, dan Bupati Gianyar, Made Mahayastra.
Tiba pada pukul 11.52 WITA, Megawati Soekarnoputri langsung mengunjungi pameran IKM Bali Bangkit yang berlokasi di Gedung Ksirarnawa.
Sehari sebelumnya, Pameran IKM Bali Bangkit juga dikunjungi istri Wakil Presiden RI, Ibu Selvi Gibran Rakabuming Raka. Dalam kesempatan itu, Ibu Selvi membeli sejumlah aksesoris dengan nilai Rp60 jutaan.
Barang belanjaan tersebut dipakai pada saat pidato penutupan Dekranasda Bali Fashion Week (DBFW) yang berlangsung pada pukul 20.00 WITA.
Selvi mengatakan produk yang dijual para pelaku UMKM di Gedung Ksirarnawa berkualitas baik.
“Tadi siang, saya bersama ibu-ibu dari Seruni, sudah berkeliling dan berbelanja di pameran yang ada di bawah (pameran IKM Bali Bangkit di Gedung Ksirarnawa,red). Hasil belanjaan saya yang aksesoris ini (anting-anting, bros,red) saya beli di bawah,” ungkap Selvi.
Saat berbelanja, istri Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ini mengaku hanya diberi waktu 30 menit oleh protokoler.
Menurutnya, waktu setengah jam itu tidak cukup untuk berbelanja.
Untuk itu, ia berharap dapat kembali berbelanja lagi di IKM Bali Bangkit dengan waktu yang lebih lama lagi pada kesempatan lain.
“Karena memang bagus-bagus aksesorisnya. Kualitasnya juga halus. Desainnya bagus. Banyak yang modern tapi tetap ada nuansa Bali-nya. Kami sampai bingung milihnya,” ujarnya.
Tak hanya bicara soal kualitas, Selvi juga memuji para pedagang yang mematok harga tidak terlalu mahal untuk produknya.
Menurutnya, pameran UMKM di gedung sangat cocok untuk menjadi pusat oleh-oleh bagi para wisatawan. “Ini jadi tempat pameran untuk para wisatawan mencari oleh-oleh. Karena barangnya bagus-bagus,” katanya. (Ketut Winata/balipost)
