Pesepak bola Bhayangkara Presisi Lampung FC Firza Andika (kanan) berebut bola dengan pesepak bola Bali United Thijmen Goppel (tengah) pada pertandingan BRI Super League 2025/2026 di Stadion Sumpah Pemuda, Bandar Lampung, Lampung, Jumat (7/11/2025). (BP/Antara)

DENPASAR, BALIPOST.com – Bali United FC pulang dengan tangan hampa dari Stadion Sumpah Pemuda, Lampung, Jumat (7/11).

Melawan Bhayangkara Presisi Lampung FC dalam lanjutan pekan ke-12 BRI Super League, Serdadu Tridatu harus mengakui keunggulan tuan rumah 1-2, sebuah kekalahan yang terasa perih karena diwarnai drama kartu merah dan gol penentu di menit-menit kritis.

Laga dimulai dengan sangat buruk bagi Bali United. Pertahanan mereka langsung goyah dan hanya butuh empat menit bagi Bhayangkara untuk unggul 1-0 melalui gol cepat Dendy Sulistyawan yang memanfaatkan assist Ryan Kurnia.

Baca juga:  Tuntaskan Dendam, Bali United Bersaing di Papan Atas

Meskipun tertinggal, Bali United tidak menyerah. Mereka berhasil menciptakan peluang emas di menit ke-32. Umpan silang dari sayap, Thijmen Goppel, disambut dengan sundulan terarah oleh Rahmat Arjuna.

Sayang, peluang matang itu gagal berbuah gol penyama kedudukan. Momen kegagalan ini menjadi penyesalan besar, mengingat ketatnya skor akhir.

Tekanan terus dilancarkan Bali United di babak kedua. Kerja keras mereka membuahkan hasil di menit ke-60. Sebuah skema serangan apik diselesaikan dengan cemerlang oleh Made Andhika Wijaya, yang mencetak gol penyeimbang 1-1.

Gol dari bek sayap putra daerah ini sempat membangkitkan asa dan moral tim. Gol Andhika Wijaya di menit ke-60 membuktikan kedalaman skuad Bali United dan kemampuan mereka bangkit dari ketertinggalan, menyuntikkan optimisme bahwa minimal satu poin akan dibawa pulang.

Baca juga:  Jens Raven Resmi Gabung Bali United FC

Saat Bali United berada di atas angin dan terus menekan, petaka datang pada menit ke-82. Tim Receveur, yang sebelumnya sudah mengantongi kartu kuning, menerima kartu kuning kedua setelah berbenturan dengan Dedi Kusnandar, yang otomatis berubah menjadi kartu merah.

Bermain dengan sepuluh orang di delapan menit terakhir adalah tantangan berat. Keunggulan jumlah pemain ini langsung dimanfaatkan Bhayangkara.

Hanya dua menit berselang, di menit ke-84, gol sundulan Slavko Damjanovic dari sepak pojok Firza Andika menjadi pukulan KO bagi Bali United. Gol ini sekaligus memastikan kemenangan 2-1 untuk The Guardian.

Baca juga:  Aturan Halalbihalal Dikeluarkan Mendagri, Ini Detailnya

Kekalahan ini membuat Bali United tertahan di posisi ke-10 dengan 13 poin. Hasil minor ini menjadi catatan serius bagi pelatih dan manajemen, terutama terkait disiplin bermain yang berujung pada kartu merah di momen sensitif, serta fokus di menit-menit awal dan akhir pertandingan. (Suka Adnyana/balipost)

BAGIKAN