Jordy Bruijn, pemain asing baru Bali United FC. (BP/HO-Bali United)

GIANYAR, BALIPOST.com – Bali United FC resmi mengumumkan perekrutan pemain asing baru untuk memperkuat skuadnya di kompetisi BRI Super League 2025/26. Pemain tersebut adalah Jordy Bruijn, gelandang serang asal Belanda.

Pemain berusia 29 tahun ini didatangkan usai membela klub Eredivisie, kasta teratas Liga Belanda, Heracles Almelo. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Chief Executive Officer (CEO) Bali United FC, Yabes Tanuri, pada Senin (18/8).

“Setelah berkomunikasi dengan tim pelatih, kami kembali mendatangkan pemain asing tambahan untuk memperkuat komposisi tim di musim ini. Pemain tersebut adalah Jordy Bruijn yang dibutuhkan oleh tim pelatih saat ini. Semoga dia bisa cepat beradaptasi dan memberikan kontribusi nyata buat tim Bali United,” ungkap Yabes Tanuri, dikutip dari laman Bali United.

Baca juga:  Jelang Perayaan Tahun Baru, Ubud Dipastikan Nihil Ancaman Teroris

Jordy Bruijn adalah produk dari akademi ternama Ajax Youth, di mana ia bermain di berbagai kelompok usia muda dan bahkan pernah dipanggil untuk membela Timnas Belanda U18. Sepanjang karier profesionalnya di Belanda, ia juga pernah memperkuat beberapa klub lain seperti Heerenveen dan NEC Nijmegen. Di klub terakhir, ia bahkan sempat bermain bersama bek kiri Timnas Indonesia, Calvin Verdonk.

Selain berkarier di Belanda, gelandang dengan tinggi 171 cm ini juga pernah bermain di Lebanon bersama Safa Beirut FC pada tahun 2023.

Baca juga:  Lomba Tingkat Propinsi, Desa Sukawati Unggul Lewat Program Goyang Gayo

Jordy Bruijn akan membela Serdadu Tridatu selama dua musim ke depan. Diharapkan kehadiran Bruijn dapat menjaga keseimbangan lini tengah Bali United.

Dari total 99 penampilannya di Eredivisie, Jordy Bruijn telah mencatatkan 10 gol dan 11 assist bersama tiga klub berbeda. Statistik ini menunjukkan kemampuannya dalam menciptakan peluang dan mencetak gol, yang sangat dibutuhkan oleh Bali United di musim mendatang. (Suka Adnyana/balipost)

Baca juga:  Di Tengah Pandemi COVID-19, Permintaan Pupuk Organik Meningkat
BAGIKAN