Pemain Persija Jakarta, Hanif Sjahbandi berebot bola dengan pemain Dewa United. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Laga panas pekan ke-11 BRI Super League 2025/26 bakal tersaji di Stadion Manahan, Solo, Jumat (31/10) malam.

Disiarkan langsung Indosiar dan Vidio. Namun, pertandingan antara Persija Jakarta dan PSBS Biak kali ini terasa berbeda, Macan Kemayoran harus tampil tanpa dukungan Jakmania, setelah “terusir” dari kandang sendiri akibat kendala teknis dan administratif.

Persija sejatinya berencana menjamu PSBS di Stadion Pakansari, Cibinong, namun izin laga malam hari tak dikantongi. Permintaan perubahan jadwal ke sore hari ditolak oleh pihak I.League, memaksa manajemen untuk mencari alternatif venue dalam waktu singkat.

Setelah opsi Banten International Stadium juga sulit terealisasi, Persija akhirnya menetapkan Stadion Manahan, Solo, sebagai lokasi pertandingan, tanpa penonton demi alasan keamanan dan kesiapan waktu.

Baca juga:  Apresiasi Pelanggan Bali, Telkomsel Gelar Poin Festival

Situasi ini menjadi ujian mental bagi skuad asuhan Thomas Doll yang sedang berjuang di papan atas klasemen. Hingga pekan ke-10, Persija berada di posisi kedua klasemen sementara dengan 17 poin dari 9 pertandingan, terpaut tujuh poin dari pemuncak klasemen Borneo FC.

Kemenangan tipis 1-0 atas Madura United pekan lalu menjadi bukti ketangguhan Macan Kemayoran di tengah situasi sulit. Namun, tanpa dukungan ribuan Jakmania di tribun, tantangan kali ini terasa berbeda.

Sementara itu, PSBS Biak datang ke Solo dengan semangat tinggi. Julukan mereka, Skuad Badai Pasifik, mungkin saja menciptakan badai di Manahan.

Meski kini berada di posisi 16 klasemen sementara dengan 6 poin, PSBS mulai menunjukkan perlawanan tangguh setelah menahan imbang Persebaya 0-0 di Surabaya pekan lalu.

Baca juga:  Gairah Wisata Meningkat, Produk Tur Naik Hampir 80 Persen Dibandingkan Tahun Lalu

Secara statistik, PSBS memang tertinggal jauh dari Persija. Namun, absennya dukungan suporter dan kondisi adaptasi Persija di stadion netral bisa menjadi keuntungan tersendiri bagi tim asal Papua itu.

Apalagi, lini pertahanan Persija kerap kehilangan konsentrasi di menit-menit akhir musim ini, celah yang berpotensi dimanfaatkan oleh penyerang cepat PSBS seperti Dimas Juliano dan Carlos Fortes.

Bagi Persija, kemenangan di Solo akan sangat krusial untuk menjaga asa menempel ketat Borneo FC dan menjauh dari kejaran Malut United, Persita Tangerang, dan Persib Bandung yang hanya terpaut satu poin. Namun bagi PSBS, satu poin pun akan sangat berarti untuk keluar dari bayang-bayang zona degradasi.

Baca juga:  Solo Jadi Tuan Rumah Babak Semifinal dan Final Piala Dunia U-17

Prediksi jalannya laga kali ini,Persija kemungkinan besar tetap menurunkan trio andalannya Marko Simic, Ryo Matsumura, dan Witan Sulaeman di lini depan. Sementara PSBS akan mengandalkan kecepatan serangan balik, mencoba memanfaatkan ruang di sisi sayap yang ditinggalkan bek sayap Persija.

Tanpa sorak dukungan Jakmania, atmosfer laga mungkin terasa sepi, tetapi tensinya tetap tinggi, karena baik Macan Kemayoran maupun Badai Pasifik, sama-sama datang dengan ambisi besar, yang satu memburu puncak klasemen, yang lain berjuang dari dasar klasemen. (Suka Adnyana/balipost)

Jadwal: Jumat, 31 Oktober 2025

Stadion: Manahan, Solo (Tanpa penonton)

Kick-off: 20.00 WIB

BAGIKAN