Kapten Inter Miami Lionel Messi (kiri) menerima kartu kuning dari wasit Szymon Marciniak pada laga grup A antara Inter Miami CF dari Amerika Serikat dan Palmeiras dari Brasil di FIFA Club World Cup 2025 di Hard Rock Stadium, Miami, Amerika Serikat (23/6/2025). (BP/Antara)

JAKARTA, BALIPOST.com – Suasana emosional menyelimuti kamp latihan Inter Miami setelah dua sahabat dekat Lionel Messi, yakni Sergio Busquets dan Jordi Alba, memutuskan gantung sepatu. Dalam wawancara eksklusif bersama jurnalis Fabrizio Romano, Messi tak kuasa menahan kesedihannya saat berbicara tentang perpisahan trio yang telah melewati lebih dari satu dekade kebersamaan, baik di Barcelona maupun Amerika Serikat.

“Jujur saja, ini berat. Saya menyadari bahwa dalam perjalanan karier, orang-orang yang selalu ada di sisi kita satu per satu mulai pergi. Dan saya tahu, suatu hari giliran saya juga akan tiba,” ucap Messi dengan nada lirih, dirilis dari Kantor Berita Antara.

Messi, Busquets, dan Alba bukan sekadar rekan satu tim mereka adalah tiga sahabat yang tumbuh bersama dalam kejayaan Barcelona.

Baca juga:  Olahraga Arung Jeram Pertama Kali Dilombakan di PON XXI

Busquets naik ke tim utama pada 2008, menjadi pelindung lini tengah yang menghubungkan permainan Messi, sementara Alba bergabung empat tahun kemudian untuk melengkapi trio maut di sisi kiri serangan Blaugrana. Bersama, mereka meraih empat trofi Liga Champions, delapan gelar La Liga, dan membangun salah satu era paling dominan dalam sejarah sepak bola dunia.

Kisah mereka berlanjut di Inter Miami setelah reuni tak terduga terjadi pada 2023. Di bawah klub milik David Beckham itu, ketiganya bermain dalam sekitar 90 pertandingan, menghidupkan kembali kilas balik magis “Barca DNA” di Major League Soccer.

Namun kini, perjalanan itu harus berakhir. Busquets lebih dulu mengumumkan pensiunnya pada 26 September 2025, disusul Alba pada 7 Oktober 2025, keduanya memilih menutup karier di penghujung musim.

Baca juga:  Hattrick Sensasional Fermin Lopez Antar Barcelona Bungkam Olympiacos

“Kami bukan hanya berbagi ruang ganti, tapi juga kehidupan. Keluarga kami bersahabat, anak-anak kami tumbuh bersama. Jadi kehilangan mereka seperti kehilangan bagian dari diriku sendiri,” lanjut Messi penuh emosi.

Berbeda dengan dua sahabatnya, Messi justru memperpanjang kontraknya dengan Inter Miami hingga 2028, yang berarti ia akan bermain hingga usia 41 tahun.

Bagi “La Pulga”, keputusan itu bukan sekadar karier, tetapi juga bentuk penghargaan terhadap warisan sepak bola yang telah ia bangun bersama sahabat-sahabatnya.

“Mereka memilih waktu untuk berhenti, dan saya menghormati itu. Tapi tentu saja, rasanya aneh pergi latihan tanpa melihat mereka di sana,” ungkapnya.

Meski tanpa Busquets dan Alba, Messi menegaskan akan tetap berkomitmen membawa Inter Miami berprestasi di MLS dan membantu regenerasi tim. Ia menyebut bahwa kepergian dua rekannya justru menjadi motivasi untuk meneruskan semangat persahabatan dan dedikasi yang mereka tinggalkan.

Baca juga:  Terjatuh, Kroser Diva Gagal Raih Finish

Sergio Busquets dan Jordi Alba meninggalkan lapangan dengan warisan yang sulit disamai, Busquets dikenal sebagai gelandang jangkar terbaik di eranya otak tak terlihat di balik kesuksesan tiki-taka. Alba, bek kiri eksplosif, menjadi rekan favorit Messi dalam mencetak gol dari sisi sayap.

Kini, meski hanya Messi yang tersisa di Inter Miami, bayang-bayang keakraban mereka masih terasa. Tiga sahabat yang pernah menguasai Eropa kini menutup kisahnya di tanah Amerika dengan satu pelajaran berharga persahabatan sejati melampaui batas waktu dan lapangan. (Suka Adnyana/balipost)

 

BAGIKAN