
MANGUPURA, BALIPOST.com – Personel gabungan dari Polda Bali, Polresta Denpasar, dan Polsek Kuta Selatan akan menggelar patroli skala besar untuk mengantisipasi balapan liar di Jalan Bypass Ngurah Rai, Mumbul.
Patroli dimaksudkan untuk menekan angka balap liar atau speeding, khususnya yang menggunakan motor gede (moge) yang kini kerap terjadi di kawasan tersebut.
“Menurut informasi, yang terlibat balapan liar tersebut warga lokal. Ini sangat memprihatinkan,” ujar sumber, Rabu (29/10).
Sumber tersebut mengatakan, waktu aksi trek-trekan juga bergeser dari malam Minggu ke malam Sabtu. Oleh karena itu, Unit Patroli Polsek Kutsel piket malam melaksanakan patroli untuk menghalau balapan liar tersebut.
Pihak kepolisian juga terus memberikan edukasi keselamatan berlalu lintas kepada para pelajar dengan datang ke sekolah-sekolah.
Sementara itu, Kasatlantas Polresta Denpasar, Kompol Yusuf Dwi Admodjo menjelaskan, untuk kasus lakalantas belum lama ini yang melibatkan pengendara moge berinisial BPSP (19) sudah ditangani Unit Gakkum Satlantas. Kasus melibatkan pelajar itu masih dalam proses pemeriksaan. “Beberapa waktu lalu (BPSP) masih sakit,” ujarnya.
Terkait balapan liar, mantan Kapolsek Kuta Utara ini menjelaskan, secara periodik baik Polda Bali, Polresta Denpasar, dan Polsek Kutsel akan meningkatkan patroli. Kompol Yusuf mengungkapkan, masalah ini tentu saja menjadi tanggung jawab bersama.
Peran serta keluarga atau para orang tua untuk mengawasi aktivitas atau pergaulan anak-anaknya paling dibutuhkan. “Peran keluarga, masyarakat dan instansi terkait sangat penting mengatasi masalah ini,” katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, aksi speeding melibatkan sejumlah pengendara motor gede (moge) terjadi di Jalan Bypass I Gusti Ngurah Rai, Mumbul, Sabtu (25/10) dini hari. Peristiwa ini viral di media sosial (medsos). Salah satu peserta speeding berinisial BPSP bahkan menabrak sejumlah sepeda motor. (Kerta Negara/balipost)










